@phdthesis{digilib41306, title = {DAMPAK STRATEGI BERTAHAN HIDUP TERHADAP AKTIVITAS KEAGAMAAN RUMAH TANGGA PETANI (Studi Perubahan Sosial di Desa Mertapada}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM. 00540109 Moh. Eko Tamlikho}, year = {2007}, note = {1. Drs. H.A. Singgih basuki, ma. 2. Rahmat Fajri, M.Ag}, keywords = {Aktivitas Keagamaan, Rumah Tangga, Perubahan Sosial}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41306/}, abstract = {Berlangsungnya kegiatan pembangunan dan modernisasi di pedesaan mendorong terjadinya perubahan sosial secara dramatis dan masif Memilih secara dramatis dan masif berarti sebagian besar orang di desa akan mengikuti proses perubahan sosial tersebut seperti berpindah pekerjaan dari sektor pertanian ke sektor lainnya. Akan tetapi di sisi lain, ada sebagian orang di desa yang tetap bertahan pada pekerjaan lamanya, yaitu bertan. Dalam hal ini, sebagian orang tersebut mempunyai strategi tersendiri dalam merespon proses perubahan sosial Dari bagaimana sebagian orang tersebut menangani masalah yang muncul akibat perubahan sosial sampai bagaimana sebagian orang tersebut bertahan dalam kehidupannya sehari-hari, Duantaia yang masih terlihat bertahan terhadap perubahan sosial dan mempunyai strategi tersendiri adalah para rumah tangga petani di Desa Mertapada Wetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Berangkat dari alasan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran strateg bertahan hidup (survival strategy) rumah tangga petani terhadap perubahan sosial di Desa Mertapada Wetan serta dampaknya terhadap aktivitas keagamaan. Jenis metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif-analitik, yaitu penelitian yang menyajikan gambaran yang lengkap mengenai setting sosial dan hubungan hubungan yang terdapat dalam penelitian. Tehnik pengumpulan data yang dipergunakan pada riset ini adalah tehnik observasi dan wawancara terpimpin. Hasil kajian menemukan gejala sebagai berikut, yaitu petani di Desa Mertapada Wetan mengupayakan strategi dalam bertahan hidup atau menyelesaikan masalah rumah tangga antara lain: (a). Mengoptimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam satu rumah tangga, (b). Melakukan penghematan terhadap pengeluaran anggaran rumah langga, dan (e). Memanfaatkan jaringan sosial dan keagamaan yang terdapat di Desa Mertapada Wetan. Sedangkan untuk jawaban yang kedua adalah strategi bertahan hidup terhadap aktivitas keagamaan berdampak positif bagi sebagian besar rumah tangga petani di Desa Mertapada Wetan karena para petani dapat mengambil manfaat Yakni, memanfaatkan jaringan yang melakukan aktifitas keagamaan, berupa pengajian berkala, untuk saling tolong-menolong dalam permasalalan rumah tangga.} }