%0 Thesis %9 Skripsi %A MACHMUD YUNUS, NIM.: 05110019 %B /S1 - Skripsi/Fakultas Adab/ %D 2010 %F digilib:4131 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Leksem raa, derivasi, al-Qur'an %T RA'A WA MUSYTAQATIHA FI AL-QUR'AN DIRASAH DALALIYAH SIYAQIYAH %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4131/ %X ABSTRAK Kata atau Leksem raa dan derivasinya sering dijumpai dalam al-Qur'an. Allah sering memberikan gambaran kekuasaannya dalam al-Qur'an dengan kata raa dan derivasinya dalam al-Qur'an. Yang menjadi objek penelitian dalam al-Qur'an adalah leksem raa dan derivasinya dalam al-Qur'an. Dengan menggunakan pendekatan ilmu makna atau semantik. Setelah peneliti mengadakan analisis, banyak menemukan makna kata raa dan derivasinya mempunyai arti yang berbeda disebabkan oleh suatu keadaan dan tanda-tanda yang menyertainya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library Research), karena rujukannya berasal dari buku-buku,literature, jurnal, makalah dan skripsi yang relevan dengan skripsi ini. Analisis yang di gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah semantik kontekstual (ad-Dalalah as-Siyaaqiyyah). Penelitian ini berupaya menjawab tiga persoalan, yaitu: 1. Bentuk-bentuk uslub raa dan derivasinya dalam al-Qur'an. 2. Jumlah raa dan derivasinya dalam al-Qur'an. 3. Makna kontekstual leksem raa dan derivasinya dalam al-Qur'an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leksem raa dan derivasinya, dalam al-Qur'an berjumlah 278 leksem raa dan derivasinya. Dari sudut kontekstualnya penggunaan raa memilliki beberapa arti, yaitu: mengetahui; menyaksikan; melihat; memberitahukan; dan mengambil pelajaran dianalisis dari 26 bentuk uslub yang ada. %Z Pembimbing: DR. H. Sugeng Sugiyono, MA