%0 Thesis %9 Skripsi %A MEY FURI HARIYANTI, NIM, 15250007 %B Fakultas Dakwah dan Komunikasi %D 2020 %F digilib:41408 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Perkembangan, Perilaku Sosial Anak %P 206 %T PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK YANG TINGGAL DI PONDOK DENGAN ANAK YANG TINGGAL BERSAMA ORANG TUA DI MI TAHFIDZ EL MUNA Q KRAPYAK SEWON BANTUL YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41408/ %X Mey Furi Hariyanti, 15250007, Perkembangan Perilaku Sosial Anak Yang Tinggal Di Pondok Dengan Anak Yang Tinggal Bersama Orang Tua Di MI Tahfidz El Muna Q Krapyak Sewon Bantul Yogyakarta, Skripsi, Yogyakarta Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga Desember bertujuan untuk mengetahui perkembangan serta persamaan dan perbedaan perilaku sosial anak yang tinggal di pondok dengan anak yang tinggal bersama orang tua di MI Thafidz El Muna Q Krapyak Sewon Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu Wali Kelas 2, Satu Guru Kelas 2, Dua Pembimbing Anak, dua Orang Tua Wali Murid, serta 2 anak yang tinggal di pondok dan 2 anak yang tinggal bersama orang tua. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisi data menggunakan reduksi data, model data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa perkembangan perilaku sosial anak yang tinggal di pondok dengan anak yang tinggal bersama orang tua berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya. Anak mempunyai kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan tuntunan sosial dengan melakukan perilaku seperti kerjasama, persaingan, kemurahan hati, hasrat akan penerimaan sosial, simpati, empati, ketergantungan, sikap ramah, meniru, dan perilaku kelekatan. Persamaan perilaku sosial anak yang tinggal di pondok dengan anak yang tinggal bersama orang tua diantaranya sama-sama memiliki perilaku sosial kerjasama yang baik, rasa kemurahan hati, empati, sikap ramah, meniru, dan kelekatan pada pola aman. Sedangkan perbedaannya terletak pada perilaku sosial persaingan, hasrat akan penerimaan sosial, simpati, ketergantungan, dan anak yang tinggal di pondok memiliki pola ambivalen. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor perilaku dan karakteristik orang lain, faktor kognitif, serta faktor lingkungan dan faktor tata budaya. %Z Abidah Muflihati, S.Th.I., M.Si