@phdthesis{digilib4146, month = {April}, title = {POLITIK PERHAJIAN DI INDONESIA TAHUN 1960 - 1970}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { SYAIFUL HAQ - NIM. 02121019}, year = {2010}, note = {Pembimbing: Dr. Maharsi, M.Hum,}, keywords = {jemaah haji, penyelenggaraan Ibadah haji pasca kemerdekaan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4146/}, abstract = {Penelitian ini memaparkan suatu politik pemerintah terhadap umat Islam khususnya jemaah haji pada proses penyelenggaraan Ibadah haji pasca kemerdekaan. Dalam sudut pandang tertentu proses penyelenggaraan haji selalu mengalami keadaan yang tidak menguntungkan bagi calon haji. Bagaimana proses pelaksanaan haji masa pemerintahan Kolonial Belanda yang kemudian memunculkan Islamphobia dan Hajiphobia, Belanda khawatir terhadap sikap nasionalisme kelompok Islam dan para Haji setelah pulang dari Mekkah yang akan melakukan gerakan-gerakan tertentu. Setelah kemerdekaan umat Islam mengalami kondisi stagnasi akibat tekanan pemerintahan Soekarno. Kondisi ini yang kemudian masuknya pemikiran-pemikiran transnasional baru yang sesuai dengan ajaran Islam. Namun, semakin kuatnya tekanan rezim Soekarno sehingga mengakibatkan konflik dan gerakan-gerakan umat Islam bawah tanah terhadap pemerintah. Begitu masifnya gerakan Islam terhadap pemerintah yang pada akhirnya umat Islam mendapatkan label Islam ala Ikhwanul Muslimin dan Islam Ekstrim Kanan masa pemerintahan Soeharto. Ketegangan pemerintah Indonesia dengan umat Islam dalam ranah konstitusi hingga masuk pada wilayah agama hingga berdampak pada proses perjalanan Haji, satu sisi pemerintah melakukan pengarahan terhadap jemaah haji, pada sisi yang lain pemerintah juga melakukan pengawasan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teori kekuasaan Maclver, kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan prilaku orang lain secara langsung atau tidak langsung. Secara langsung dilakukan dalam bentuk memaksa, sedangkan secara tidak langsung berupa penyusunan segala infrastruktur kekuasaan yang dapat dilakukan melalui proses rekayasa. Dalam penelitian ini juga menggunakan konsep idiologi. Penelitian dan penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah, yaitu dalam pengkajian dan menganalisis permasalahannya mengutamakan perspektif masa lampau dari obyek yang diteliti. } }