%A NIM. 15110122 Ela Dwi Wardani %O Umi Nurun Ni'mah, S.S M.Hum. %T Ash'ar Diwan Al Nabighat Al Dhubyaniy (dirasah Tahliliyyah 'arudiyyah Qafawiyyah) %X Al-Muallaqāt adalah Semacam “Nobel Sastra” atau penghargaan sastra tertinggi pada masa Jahiliyyah yang diberikan kepada para penyair yang telah diuji dan memenuhi persyaratan-persyaratan estetis yang ditentukan oleh dewan juri. Salah satu penyair al-Muallaqāt adalah al-Nābigah al-Żubyānī. Beberapa syairnya telah ditulis dalam bentuk buku yang berjudul Dīwān al-Nābigah al-Żubyānī. Dīwān al-Nābigah al-Żubyānī dalam penelitian ini, disusun oleh Karam al-Bustānī yang di dalamnya terdiri dari 689 bait syair karya al-Nābigah al-Żubyānī. Dalam Dīwān tersebut, secara acak peneliti menemukan satu cacat qafiyah, maka peneliti tertarik untuk meneliti syair-syair dalam Dīwān al-Nābigah al-Żubyānī menggunakan pendekatan ilmu ‘Arūḍ dan Qawāfy dengan metode analisis ‘arūḍiyyah qawāfiyyah, yaitu metode dengan mentaqṭī’ seluruh syair yang ada dalam dīwān al-Nābigah al-Żubyānī untuk mengetahui baḥr dan qāfiyah beserta zihāf, ‘illah dan cacat qāfiyah dalam syair. Dalam penelitian ini ditemukan 9 baḥr yang digunakan oleh al-Nābigah al-Żubyānī dalam syair-syairnya yaitu: baḥr ṭawīl, baḥr basīṭ, baḥr wāfir, baḥr kāmil, baḥr rajaz, baḥr khafīf, baḥr sarī’, baḥr mutaqārib, dan baḥr ramal, 7 zihāf yaitu: qabḍ, khabn, ‘aql, iḍmār, ‘aṣb, waqas, dan ṭii, 5 ‘illah yaitu: ḣaẓf, qaṭ’, qaṭf, tarfīl, dan tażyīl, dan 2 cacat qāfiyah yaitu: iqwā’ dan taḍmīn. %K Ash'ar Diwan Al Nabighat Al Dhubyaniy %D 2019 %I UIN Sunan Kalijaga %L digilib41486