TY - THES N1 - Drs. Supriatna, MSi ID - digilib41514 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41514/ A1 - Fikria Najitama, NIM, 00360089 Y1 - 2005/01/25/ N2 - KONSEP JILBAB PEREMPUAN DALAM ISLAM (STUDI ATAS PEMIKIRA1'!_ YUSUF AL-QARAJ)AWI DAN MtJl.IAMMAD SY AIJRUR ) Semenjak munculnya gerakan feminisme, pembicaraan tentang perempuan dengan berbagai variasinya terus bermunculan. Pembicaraan tersebut didasarkan pada realitas dimana selama ini perempuan mengalami perlakuan yang tidak adil dalam berbagai aspek kehidupan. Keadaan ini juga diperparah oleh adanya anggapan bahwa agamalah yang selama ini sebagai institusi yang melanggengkan adanya diskriminasi dan ketimpangan jender. Agama dianggap menjadi penyebab marginalisasi dan penindasan terhadap perempuan. Hal tersebut dikarenakan agama telah menjustifikasi perempuan dalam ajarannya sebagai mahluk yang lemah. Sebenarnya tidak ada agama yang tidak punya problem dengan kaum perempuan. 1 Namun hal inilah yang menjadi persoalan. Apakah Islam (agama) menempatkan perempuan sebagai pihak yang lemah, atau karena kesalahan intepretasi yang telah dilakukaan oleh para mufassir klasik? Tujuan dari penelitiaan ini adalah: 1. Untuk mendeskripsikan metode dan argwnen Yusuf al-Qarac;Iawi dan Multammad Syaprur dalam menentukan konsep jilbab perempuan. 2. Untuk menganalisis dan mengkomparasikan metode dan argumen kedua tokoh tersebut serta untuk mengetahui relevansinya dalam konstelasi masyarakat kontemporer. 3. Untuk mencari formulasi tentang jilbab perempuan yang relevan dalam konteks masyarakat Indonesia. Berdasarkan hat tersebut, maka dalam melakukan penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitik dengan menggunakan pendekatan ushul fiqih yang menekankan pada aspek maqasid asy-syari 'ah. Dalam menganalisis data yang telah terkumpul, digunakan metode komparatif, yakni membandingkan karya dengan karya-karya yang lain dengan hal yang sama, baik yang memiliki nuansa pemikiran yang hampir sama atau bahkan yang sangat bertentangan. 36 Dalam penelitian ini, pemikjran Yusuf al-Qaraqawi dikomparasikan dengan Mul}.ammad Syahrur sehingga dapat diketahui persamaan maupun perbedaan keduanya dan dapat ditarik kesimpulan yang konkrit tentang persoalan yang diteliti. Dalam konteks masyarakat kontemporer, tawaran konsep jilbab al­-Qaraqawi relevan untuk diakomodir dan diaplikasikan, khususnya di daerah-daerah yang mana bila menampakk:an bagian tubuh perempuan selain wajah dan telapak tangan dapat menimbulkan gangguan dari pihak lain. Adapun konsep jilbab perempuan Syal}.riir juga relevan untuk diterapkan di masa sekarang, walaupun bila berkaitan dengan konsep fJadd al-adnii-nya sangatlah berbahaya, namun prinsip 'lokalitas' dan konsep jilbab Syahrir yang fleksibel merupakan sendi penting yang dapat diakomodir, berkaitan dengan perubahan situasi dan juga perbedaan adat dan kebiasaan dalam komunitas masyarakat. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KAI..IJAGA YOGYAKARTA KW - Jilbab Perempuan KW - Gerakan Feminisme M1 - skripsi TI - KONSEP JILBAB PEREMPUAN DALAM ISLAM (STUDI ATAS PEMIKIRAf£ YUSUF AL-QARAI)AWI DAN MUIJAMMAD SYAij:RUR) AV - restricted EP - 163 ER -