@phdthesis{digilib41628, month = {February}, title = {SELF-HEALING ISTRI KORBAN PERSELINGKUHAN SUAMI DI PUSAT KAUNSELING MAJLIS AGAMA ISLAM NEGERI SEMBILAN MALAYSIA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 16220026 ARINI KHAMSIATUL EFFIAH}, year = {2020}, note = {A. Said Hasan Basri, S.Psi., M.Si}, keywords = {Self-Healing Istri, Perselingkuhan Suami, Konselor.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41628/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya fenomena perselingkuhan yang terjadi, tidak hanya di Indonesia namun juga di Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tahapan self-healing istri korban perselingkuhan suami oleh konselor di Pusat Kaunseling Majlis Agama Islam Negeri Sembilan Malaysia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orangang konselor yang menggunakan tahapan self-healing. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah tahapan self-healing istri korban perselingkuhan suami. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan self-healing yang dilakukan istri korban perselingkuhan suami di Pusat Kaunseling MAINS Malaysia, yaitu: Pertama, tahap mengkonsepsi isu (the decision to heal) adalah tahap pengenalan masalah. Kedua, tahap pengurusan emosi (the emergency stage) adalah tahap pengendalian emosi. Ketiga, tahap pengurusan diri (breaking silence) adalah tahap berfikir rasional. Keempat, tahap pengurusan strategi (disclosures and confrontation) adalah tahao berkompromi. Kelima, tahap kesadaran diri (resolution and moving on) adalah tahap pilihan akhir.} }