%A NIM.: 00410070 Himmatul Fuad %O Drs. Usman, S.S., M. Ag. %T Civil Society dalam Pandangan Islam : Aplikasinya dalam Pendidikan Pesantren %X Islam mempunyai andil yang besar dalam kehidupan civil society. Seligman mengatakan bahwa orang yang pertama kali berjasa dalam pengembangan civil society adalah locke, sementara menurut Hall adalah Montesquiue. Keduanya terpengaruh dengan pemikiran-pemikiran Islam. Dalam perspektif historis sosio-kultural, dunia pesantren telah menawarkan sebuah lembaga Pendidikan yang terlepas dari model Pendidikan yang lain. Peran pesantren telah mampu menampilkan corak civil society khususnya dalam dunia Pendidikan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara komprehensif mengenai konsep civil society dalam pandangan Islam; menawarkan corak Pendidikan pesantren yang berporos pada nilai-nilai civil society. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan filosofis. Data dikumpulkan dengan cara penelusuran literatur yang berkaitan dengan tema penelitian. Data dianalisis dengan metode deskriptif analitik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Islam mempunyai semangat yang sinergi dengan nilai-nilai civil society, yaitu kebebasan, egaliter, menjunjung tinggi kemanusiaan dan demokratis. Pesantren mempunyai potensi yang kuat dalam membangun budaya civil society. Potensi tersebut belum ditemukan secara menyeluruh dalam praktik Pendidikan pesantren secara internal. Ada 3 elemen pesantren yang masih menampilkan corak yang tidak menempatkan santri sebagai manusia pembelajar seutuhnya, yaitu otoritas santri dan kedudukan santri, kitab kuning, barakah. %K Civil society; Pesantren; Kiai; Kitab kuning %D 2004 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib41703