@phdthesis{digilib41757, month = {February}, title = {KEBIJAKAN DAN STRATEGI MENGEMBANGKAN KAMPUNG KB DI DESA BANGUNHARJO, SEWON, BANTUL}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 16230015 Mei Riska Rizki Wati}, year = {2020}, note = {Dr. Abdur Rozaki, S.Ag, M.Si}, keywords = {Kampung KB, Strukturasi, Desa Bangunharjo}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41757/}, abstract = {Kebijakan keluarga berencana bukan sesuatu yang baru, namun kebijakan lama tersebut masih tetap relevan hingga saat ini. Kampung KB merupakan inovasi strategis dari pemerintah sebagai upaya mengurangi angka kelahiran balita pada setiap keluarga yang tidak termanage secara bagus di tengah beban perekonomian. Sejalan dengan realita tersebut, penelitian ini berjudul ?kebijakan dan strategi mengembangkan kampung KB di desa bangunharjo, sewon, bantul?. Penulis meneliti tentang faktor-faktor penyebab adanya kebijakan kampung KB dan bagaimana strategi pemerintah mewujudkan kampung KB. Pada penelitian ini penulis menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan berdasarkan kriteria dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu dengan metode observasi, wawancara dan lacak dokumen. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan dengan melihat validitas data dan dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mengembangkan kampung KB terdapat unsur strukturasi yang menghubungkan sistem kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat seperti kebijakan dan strategi dari pemerintah. Dalam unsur kebijakan terdapat faktor-faktor yang menyebabkan kebijakan kampung KB diantaranya kemiskinan, kekerasan dalam rumah tangga, anak putus sekolah, tingginya angka kelahiran, keikutsertaan KB rendah dan relevansi kebijakan dari kabupaten. Pemerintah desa dalam mengembangkan kampung KB terdapat empat unsur strategi diantaranya merumuskan kebijakan desa, membangun kemitraan dengan tokoh masyarakat, membangun kemitraan dengan puskesmas dan membangun kemitraan dengan lembaga pendidikan. Dalam merumuskan kebijakan desa terdapat unsur regulasi, pembentukan tim dan anggaran dana. Pemerintah Desa Bangunharjo dalam mengembangkan kampung KB menggunakan cara membangun kemitraan dengan tokoh masyarakat, selain itu membangun kemitraan dengan lembaga pendidikan dan puskesmas. Jika dianalisis, dengan membangun relasi atau jaringan kerjasama secara luas dapat mendukung, memperkuat dan memperlancar pelaksanaan program yang telah di rencanakan untuk mencapai tujuan bersama yakni kesejahteraan pada setiap rumah tangga.} }