relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41796/ title: KRITIK SEJARAH TENTANG LATAR BELAKANG DIDIRIKAN MASJID LANGGAR AGUNG DIPONEGORO DI DUSUN KAMAL DESA MENOREH KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG creator: Mahmud Fasha, NIM : 15120070 subject: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam description: Peristiwa sejarah merupakan suatu kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau. Kejadian masa lampau dapat dijadikan dasar untuk mengetahui dan merekonstruksi kehidupan pada masa lampau. Masjid Langgar Agung Diponegoro merupakan salah satu bangunan di kota Magelang. Masjid ini dibangun di atas tanah bekas langgar yang dulu digunakan oleh Pangeran Diponegoro untuk beristirahat (petilasan) ketika melawan penjajahan Belanda pada masa Perang Jawa (1825-1830). Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai sejarah tentang peristiwa tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan penelitian pustaka (library research) yang bersifat kualitatif. Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian, maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut 1. Apa cerita rakyat tentang latar belakang didirikan Masjid Langgar Agung Diponegoro 2. Apa fakta sejarah tentang latar belakang didirikan Masjid Langgar Agung Diponegoro 3. Bagaimana analisis antara cerita rakyat dengan fakta sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sejarah dengan menggunakan teori hermeneutik sejarah, seperti yang diungkapkan oleh Wilhelm Dilthey yang menjelaskan bahwa hermeneutik pada dasarnya bersifat menyejarah, makna tidak pernah berhenti pada satu masa, tetapi selalu berubah menurut modifikasi sejarah. Penelitian ini melalui tahapan-tahapan heuristik mengumpulkan sumber-sumber sejarah, verifikasi (kritik terhadap data), interpretasi, dan historiografi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Masjid Langgar Agung Diponegoro dibangun di atas tanah bekas langgar (petilasan) Pangeran Diponegoro. Masjid ini mulai didirikan tahun 1960-an. Pembangunan masjid selesai dan diresmikan pada tanggal 8 Januari 1972. Masjid Langgar Agung dibangun untuk didedikasikan atas perjuangan Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajahan Belanda pada Perang Jawa (1825-1830). Sebelum melakukan perundingan perdamaian dengan pihak Belanda di Kantor Karesidenan Kedu, Pangeran Diponegoro sempat singgah di beberapa tempat yakni di Menoreh dan Metesih. Ada beberapa cerita rakyat yang bersifat fakta dan fiktif mengenai kesejarahan Pangeran Diponegoro di Magelang. date: 2019-12-26 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41796/1/15120070_PRA%20BAB_BAB%20I_BAB%20V%20DAN%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41796/2/15120070_BAB%20II_BAB%20III%20DAN%20BAB%20IV.pdf identifier: Mahmud Fasha, NIM : 15120070 (2019) KRITIK SEJARAH TENTANG LATAR BELAKANG DIDIRIKAN MASJID LANGGAR AGUNG DIPONEGORO DI DUSUN KAMAL DESA MENOREH KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.