<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "Pemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa"^^ . "Dalam sejarah pemikiran filsafat Abad Pertengahan, sosok lbnu Sina adalah satu-satunya filosof Islam yang telah berhasil membangun sistem filsafat yang lengkap dan terperinci. Salah satu pemikiran lbnu Sina yang sangat berpengaruh adalah persoalan jiwa. Pembahasan tentang jiwa ini mengambil porsi\r\nbesar dalam filsafat Ibnu Sina. Pada diri manusia terdiri atas dua aspek atau dua esensi. Pertama adalah keseluruhan yang berorgan dan tersusun, yang dinamakan badan. Kedua, adalah\r\nkesatuan substansial disebut jiwa. Pengetahuan tentang jiwa akan banyak membantu untuk menyelidiki dan memahami manusia secara utuh. Persoalan tentang jiwa adalah hal yang sangat sulit dan unik untuk dipecahkan, sehingga perhatian para filosof lebih terpusat pada jiwa dari pada jasad dalam pembahasan tentang manusia. Manusia pada dasarnya harus mengetahui elemen-elemen yang ada pada dirinya, termasuk jiwa di dalamnya yang mempunyai pengaruh besar terhadap\r\nkelangsungan hidup manusia. Bagaimana pemikiran lbnu Sina tentang Jiwa? Persoalan ini merupakan hal yang menarik untuk dikaji lebih dalam dan terperinci. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metodologi kepustakaan (library research), yaitu dengan mengumpulkan data-data dari\r\nbeberapa sumber seperti buku-buku, kamus, jurnal dan beberapa sumber lainnya:1.untuk mendapat konsepsi yang jelas, tepat dan sistematis mengenai konsep jiwa dalam pandangan lbnu Sina. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif analitik. Dengan pendekatan ini penelitian ini diharapkan mampu menjelaskan secara jelas dan kemudian dianalisis oleh penulis secara induktif dan deduktif.\r\nBerdasarkan metode yang digunakan, maka dapat diketahui bahwa jiwa menurut lbnu Sina merupakan substansi dan perubahan pada anggota tubuh. Jiwa tidak berasal dari jasmani tetapi dari suatu substansi yang merupakan satu bentuk tanpa jasmani. Disamping itu aka! adalah bagian dari jiwa dan hubungannya sangat yang erat. Jiwa bisa mempengaruhi akal dan tanpa jiwa badan tidak dapat\r\nbertahan menghadap proses perobahan yang dialaminya. Jiwa baru dapat dinamakan jiwa jikalau ia bertindak dalam tubuh. Kalau ia bertindak terpisah, maka jiwa itu lebih banyak merupakan akal."^^ . "2007-07-16" . . . . "UIN Sunan Kalijaga"^^ . . . "Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Kalijaga"^^ . . . . . . . . . "02510858"^^ . "Azwar"^^ . "02510858 Azwar"^^ . . . . . . "Pemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa (Text)"^^ . . . . . "02510858_Bab I_V_Daftar Pustaka.pdf"^^ . . . "Pemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa (Text)"^^ . . . . . "Pemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "Pemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "Pemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "Pemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "Pemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa (Other)"^^ . . . . . . "Pemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa (Other)"^^ . . . . . . "Pemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa (Other)"^^ . . . . . . "Pemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa (Other)"^^ . . . . . "HTML Summary of #41857 \n\nPemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa\n\n" . "text/html" . . . "Aqidah Filsafat"@en . .