TY - THES N1 - Drs. Suryadi, M.Ag ID - digilib41868 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41868/ A1 - Muhammad Idham Kholid, NIM. 98532696 Y1 - 2006/// N2 - Secara struktural hadis Nabi Saw menduduki posisi kedua setelah al-Qur'an dalam berbagai disiplin ilmu ke-Islam-an. Hal ini dikarenakan secara fungsional Hadis berperan menafsirkan ayat-ayat al-Qur'an yang masih mubbam (samar), memerinci yang masih mujmal (global), membatasi yang masih mutlaq) mengkhususkan yang masih umum, dan juga memberikan pcnjelasan hukum-hukum yang belum termaktub dalamnya. Dcngan demikian posisi l).adis dan berbagai penelitian maupun pengkajian di dalamnya menjadi sangat penting. Pada perkembangannya, muncul bcrbagai kajian l).adis diantaranya adalah 11aqd al-smiad (kritik sanad) dan naqd ,Ii-m,Jtni (kritik matan) untuk mcnguji kesahihan l).adis. Terlepas dari kualitas dan kuantitas l).adis, para ulama' mul;.addisln mengembangkan kajian l}adis pada wilayah pcmaknaan tcks schingga muncul ilmu ma'in1il ]Jadis. Kaitannya dengan pemaknaan sebuah l).adis tcmyata tidak '.ernua l).adls Nabi Saw menunjukkan kepada scbuah pcngcrtian yang jelas. Karena kadang Nabi Saw dala..n rnenyampaikan scsuatu menggunakan laflif "asing", sehingga mukha.fab (lawan bicara) tidak bisa mernaharni bahasa yang yang digunakan Beliau. Mengingat Nab1 Saw adalah a PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Metode Penafsiran KW - Ibnu Qutaibah KW - Qarib al-Hadis M1 - skripsi TI - Metode Penafsiran Ibnu Qutaibah Terhadap Qarib al-Hadis AV - public EP - 153 ER -