@book{digilib41945, month = {November}, title = {MODERASI ISLAM DAN KEBEBASAN BERAGAMA PERSPEKTIF MOHAMED YATIM \& THAHA JABIR AL ALWANI}, author = {- Mahmud Arif}, address = {Yogyakarta}, publisher = {Deepublish}, year = {2020}, keywords = {Moderasi Islam; Kebebasan Beragama}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41945/}, abstract = {Bahan utama buku ini adalah hasil terjemahan karya dua tokoh yang berbeda, yakni karya Prof. Mohamed Yatim yang berjudul al-Wasathiyyah wa al-I'edal Mm Ahli Istir{\=a}jryyah Lis{\"a}'{\"a}b Fikrat al-Ghuli wa al-Tatharruf (Beirut: al-lntisy{\r a}r al-Arabi, 2011), dan karya Prof. Thaha Jabir al-Alwani yang berjudul La Ikr{\^a}ha fi al-Din: Isyhaleyat al-Riddah tea al-Murtaddin men Shadr al Islam Hatta al-Yaum (Kairo: Maktabah al-Syuruq al-Dawliyal, 2003), dengan konteks penulisan yang berbeda pula. Namun karena ada benang merah yang menghubungkan kedua karya mereka, saya memberanikan diri untuk menyandingkan agar menjadi satu buali tulisan buku yang sama-sama merespons isu aktual keberagamaan masyarakat Muslim dunia dan Indonesia. Isu-isu seperti radikalisme, terorisme, dan intoleransi, sedang hangat dilicarakuti karena dicintai telah mengancam kelangsungan tatanan hidup bersama yang penuh diwarnai kerukunan dan perdamaian. Isu-isu tersebut juga dianggap menciderai ajaran luhur ugarmia yang mengajak para pemeluknya untuk menebar kebaikan dan berjuang mewujudkan kemaslahatan hidup umat manusia} }