eprintid: 41997 rev_number: 23 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/04/19/97 datestamp: 2021-02-09 05:03:37 lastmod: 2021-06-28 06:24:25 status_changed: 2021-02-09 05:03:37 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: IRKHAM, NIM. 02361618 title: KONSEP HERMENEUTIKA HUKUM (Studi Komparasi Pemikiran Fazlur Rahman dan Emilio Betti) ispublished: pub subjects: hukum divisions: jur_pma full_text_status: restricted keywords: KONSEP HERMENEUTIKA HUKUM note: PEMBIMBING : 1. Drs. H. FUAD ZEIN, M.A. 2. Dr. AINURRAFIQ, M.A. abstract: KONSEP HERMENEUTIKA HUKUM (Studi Komparasi Pemikiran Fazlur Rahman dan Emilio Betti) Hermeneutika merupakan istilah yang masih asing dalam wacana pemikiran Islam. Dalam diskursus penafsirrn al-Qur'an tradisional kita lebih mengenal dengan istilah at-Tafsir dan at-Ta'wil. At-Ta'wil merupakan interpretasi dalaman (esoteric exegese), sementara at-Ta'wil berkaitan dengan interpretasi ekstemal (exoteric exegese). Terlepas dari apa dan bagaimana mekanisme yan6 digunakan dalan1 penafsiran atau pemahaman al-Qur'an, yang jelas al-Qur'an mempunyai arti agung'bagi umat Islam, selain sebagai pedoman etika, ia juga menjadi prinsip gerak dalam Islam. Dalam keyakinan kita al-Qur'an memiliki nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang universal, tetapi dari segi pemahaman dan pelaksanaan klaim itu, mau tidak mau akan menuntut pembuktian. Disinilah urgensitas penafairan da·1 pemahaman; berlaku secara filosofis apa yang kita kcnal dengan 'lingkaran henneneutik'. Ironisnya kesadaran itu tidak diimplementasikan sebagaimana mestinya, masalah mendasar mengenai metode penafsiran tidak dibicarakan secara adil oleh umat Islam. Usaha penafsiran dan pemahamannya masih dilakukan secara ahistoris, literalis dan atomisNk, Sehingga merusak bangunan dasar al­Qur'an yang rnemiliki kesatupaduan dan berjalin berkelindan. Tidak ayal tindakan tersebut mengakibatkan bencana be'.:mr dalam lapangan pemikiran Islam yang tidak menghasilkan suatu weltanschauung--khusunya dinamika hukum Islam, dan merembct di wilayah--wilayah teologi. Krisis w;:icana pemikiran Islam yang demikianlah, menarik kiranya mengkaji tentdng konsep hermeneutika--obat penawar krisis--Fazlur Rahman. Sebuah metode yang menekankan pernaharnan al-Qur'an secara utuh dengan perpijak pada prinsip tafsir klasik; al-Qur 'an yufassir ba 'duhu ba 'dan, serta pentingnya memperhatikan kondisi kekinian dalam upaya penerapan 'idea/­moral' ajaraµ al-Qur'an. Melalui mana konformitas-konformitas dan deformitas Islam (historis dan normatif) dapat dinilai jelas. Dengan cam semacam ini suatu apresiasi sejati terhadap al-Qur'an dan Sunnah dapat dicapai. Sebagaimana keterangan s date: 2006-08-03 date_type: published pages: 132 institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syariah thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: IRKHAM, NIM. 02361618 (2006) KONSEP HERMENEUTIKA HUKUM (Studi Komparasi Pemikiran Fazlur Rahman dan Emilio Betti). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41997/11/02361618_Bab%20I_Bab%20VI_Daftar%20Pustaka.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41997/12/02361618_Bab%20II_Bab%20III_Bab%20IV_Bab%20V.pdf