@phdthesis{digilib42025, month = {August}, title = {Pengaruh Lingkungan Terhadap Perilaku Sosiopatik Narapidana di Rumah Tahanan Negara Klas II B Wonosari, Kabupaten Gunungkidul}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM.:01540479 Pumami Nurdiyati}, year = {2007}, note = {Pembimbing : Dr. Sekar Ayu Aryani, MA}, keywords = {perilaku sosiopatik, narapidana, Rumah Tahanan Negara}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42025/}, abstract = {Rumah Tahanan Negara Klas II B Wonosari terletak di Desa Baleharjo,kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Mgr.Sugiyopranoto No. 35 Wonosari. Narapidana di Rumah Tahanan Negara Klas II B Wonosari mayoritas beragama Islam, meskipun terdapat pula tidak memeluk agama Islam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk{\texttt{\char126}}bentuk perilaku sosiopatik narapidana sebelum masuk Rumah Tahanan Negara, untuk mengetahui faktor yang menyebabkan seseorang berperilaku sosiopatik sehingga menjadi narapidana di Rumah Tahanan Negara serta untuk mengetahui bagaimana lingkungan mempengaruhi narapidana untuk berperilaku patologis. Perilaku kejahatan tidak selalu peristiwa hereditas (bawaan sejak lahir, warisan) juga tidak selalu warisan biologis. Seseorang akan berperilaku menyimpang dan tidak menyimpang dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor ekstern maupun faktor intern. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam diri manusia itu sendiri, faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Dari fenomena tersebut penulis tertarik untuk meneliti tentang pengaruh lingkungan terhadap perilaku sosiopatik dengan mengambil narapidana di Rumah Tahanan Negara Klas II B Wonosari sebagai subyek penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis karena perilaku sosiopatik merupakan fenomena sosial yang ada di masyarakat dan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kaitannya dengan perilaku sosiopatik. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, quesioner, observasi. Sedangkan teknik analisisnya menggunakan deskriptif-analitik dengan menggunakan dua cara penalaran yakni induktif dan deduktif. Serta menggunakan analisis kuantitatif untuk menganalisis data yang berupa angka-angka prosentase dengan rumus sederhana. Dari basil penelitian ditemukan bahwa lingkungan tempat tinggal mereka (narapidana) sebelum menjadi penghuni Rumah Tahanan Negara ada kaitannya terhadap perilaku sosiopatik yang mereka lakukan. Bentuk perilaku sosiopatik yang dilakukan oleh sebagian besar narapidana akibat pengaruh Iingkungan tempat tinggal mereka adalah pencurian, perjudian,dan narkoba yang dilakukan oleh sebagian remaja. Perilaku sosiopatik tersebut disebabkan oleh faktor intern antara lain: ketidakseimbangan pemenuhan kebutuhan pokok dengan keinginan, lemahnya kontrol diri, motif ingin tahu, lemahnya keyakinan agama,ketidakmampuan penyesuaian diri terhadap perubahan Iingkungan, ketidakmampuan penyesuaian diri terhadap perubahan lingkungan baik sosial, maupun perubahan teknologi, faktor ekstern disebabkan oleh faktor keluarga,dan lingkungan sosial masyarakat yang telah mengalami disorganisasi sosial yaitu keadaan lingkungan asal narapidana yang sangat besar sekali pengaruhnya dalam membentuk perilaku masyarakat. Begitu juga lingkungan keagamaan sangat mempengaruhi perilaku mereka. Hal ini termanifestasi dari cara mereka bergaul di masyarakat, memenuhi kebutuhan serta kesadaran dan pentingnya agama bagi mereka.} }