%0 Report %9 Project Report %A Anisah Indriati, - %A Evi Septiani T.H, - %A Najda Rifqiyati, - %A Sudarlin, - %A Muhammad Firman, - %C Yogyakarta %D 2020 %F digilib:42059 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Dakwah; Covid-19, Kesehatan, Ketahanan Keluarga %T PESAN DAKWAH TENTANG WABAH COVID-19 DALAM PENGUATAN WAWASAN KESEHATAN DAN KETAHANAN KELUARGA (Studi Kasus di Pondok Modern Assalaam Kranggan Temanggung Jawa Tengah) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42059/ %X Pesan dakwah dalam mencegah wabah covid-19 di Pondok Modern Assalam Kranggan, Temanggung, memberi dampak positif bagi masyarakat. Para juru dakwah (ustadz dan ustadzah ) Pondok Assalam memiliki komitmen yang kuat untuk menambah wawasan kesehatan bagi santri. Terlebih dengan wabah covid-19. Ada dua kesimpulan penting yang perlu disampaikan dari hasil penelitian ini : 1. Pesan dakwah di pondok Assalam dilakukan secara lisan, tulisan (poster) hingga dakwah bilhal (dalam bentuk nyata). Dakwah secara lisan dilakukan melalui kegaiatan ceramah secara rutin kepada santri dan masyarakat sekitar. Pesan dakwah yang disampaikan agar semua warga disiplin mengikuti aturan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran wabah covid- 19. Dakwah secara tertulis juga disampaikan di lingkungan pondok melalui sapanduk dan poster yang mengandung pesan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, sering cuci tangan dan juga selalu menjaga jarak. Demikian pula dalam aksi nyata (dakwah bilhal), dilakukan demngan maksimal di lingklungan pondok, dengan memeriksa suhu santri secara rutin, menyediakan masker, fasilitas cuci tangan hingga menjaga jarak dalam kegiatan belajar mengajar di kelass 2. Implementasi dakwah dan penguatan wawasan kesehatan untuk ketahanan keluarga di Pondok Modern Assalam dilakukan dengan disiplin pada protokol kesehatan. Para santri di Pondok Modern Assalaam (PMA) yang berasal dari berbagai kalangan, diberi pemahaman agar kuat dan disiplin dalam protokol kesehatan demi mencegah wabah covid-19. Sejak awal ketika para santri masuk ke PMA, sudah diberikan pandangan tentang peraturan di pondok terutama yang harus dilakukan sehari-hari seperti untuk kebersihan diri dan lingkugan asrama, kamar mandi, tempat jemuran, dan tempat makan. Dalam implemetasi protokol kesehatan ini minimal ada lima penting yang dilakukan, yaitu: pemahaman santri tentang covid-19, pencegahan wabah covid-19, fasilitas protokol kesehatan, program jogo tonggo, dan media dakwah visual