TY - CHAP CY - Yogyakarta ID - digilib42061 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42061/ A1 - Syamsul Arifin, - N2 - Al-Irsyad lahir dari sebuah konik dan perpecahan di tubuh Jamiatul Khair, yang dipicu oleh perbedaan pandangan mengenai masalah agama. Mereka yang kecewa dan tidak sejalan dengan pandangan-padangan para elite Jamiatul Khair memilih ke luar dan mendirikan organisasi sendiri yang diberi nama Al-Irsyad. Salah satu tokoh pendirinya adalah Ahmad Surkati, seorang ulama asal Arab yang memilih menetap di Indonesia. Kedua, gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Al-Irsyad sejak awal berdirinya adalah gerakan pendidikan. Al-Irsyad mempunyai keyakinan bahwa pendidikan adalah modal utama bagi sebuah bangsa agar menjadi bangsa yang merdeka, maju, dan berdaulat. Gerakan pendidikan Al-Irsyad tidak hanya diperuntukkan bagi orang-orang keturunan Arab, namun juga bagi kalangan Muslim pribumi. Semua itu dilakukan oleh Al-Irsyad didasarkan atas keyakinan agama, bahwa tanggung jawab untuk memajukan sebuah bangsa, apa lagi rakyatnya mayoritas Muslim adalah perintah Allah SWT. Agama telah menjadi roh pergerakan bagi Al-Irsyad. Agama dan kebangsaan telah menjadi bagian yang tidak terbantahkan dalam mendorong Indonesia bebas dari penjajahan. PB - Adab Press T3 - Buku Seri Sejarah Islam Indonesia Modern KW - Pendidikan Al Irsyad TI - PERJUANGAN KEBANGSAAN DAN PENDIDIKAN AL IRSYAD SP - 307 AV - restricted EP - 327 T2 - GERAKAN-GERAKAN ISLAM INDONESIA KONTEMPORER ER -