%0 Book %A Abdul Mustaqim, - %C Yogyakarta %D 2020 %F digilib:42063 %I Idea Press %K Tafsir Kontemporer; Hakikat Tafsir %P 334 %T Epistemologi TafsIr Kontemporer %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42063/ %X Problem epistemologi sesungguhnya bukan hanya problem disiplin Ilmu Filsafat, tetapi juga merupakan problem semua cabang keilmuan, termasuk ilmu Tafsir. Ini mengingat bahwa ilmu Tafsir juga merupakan ilmu yang belum matang (lam yandlaj wa lam yahtariq), sehingga terus berproses dalam rangka menelisik d berbagai pesan dan mutiara ilmu dalam al-Qur'an. Itulah sebabnya kita memerlukan kesadaran kritis epistemologis sebagai basis pengembangan kajian tafsir al-Qur'an. Kesadaran kritis-epistemologis (critical-epistemological consciausness) adalah sebuah kesadaran kritis terhadap problem problem yang muncul dalam penafsiran al-Qur'an baik menyangkut produk tafsir yang mengalami "kadaluarsa" (expired knowledge). Sumber sumber tafsir yang tidak lagi valid, maupun metodologi penafsiran al-Qur'an yang tidak lagi bisa dipertahankan, karena telah mengalami anomali dan krisis, meminjam istilah Thomas Kuhn, sehingga diperlukan paradigma baru dalam memahami al Quran. Nah, buku Epistemologi Tafsir Kontemporer hadir dalam rangka menjawab problem tersebut.