%0 Thesis %9 Skripsi %A Muhammad Ghufron Nur Rohman, NIM.: 16110057 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2020 %F digilib:42187 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Sintaksis, pragmatik, tuturan %P 80 %T Al-Af'al Al-Injaziat At-Tawjihiat Fin Nasi Al-Masrahi Lan Tasqut Urshalim Li Syarif As-Syubasyi %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42187/ %X Naskah drama merupakan sebuah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog atau percakapan dan bertujuan untuk dipentaskan. Selain itu terdapat keterangan adegan yang dilakukan pada tiap dialog, sehingga dapat diketahui konteks dan situasinya. Begitu juga dalam naskah drama Lan Tasqut Urusalim karya Syarif Asy-syubasyi. Setelah peneliti membaca naskah drama Lan Tasqut Urusalim, peneliti menemukan beberapa problematika salah satunya makna majazi atau inhiroful makna, dalam dialog. inhiroful makna atau makna majazi yaitu penyelewengan makna atau tuturan yang menyampaikan maknanya secara tidak langsung, seperti contoh dalam naskah drama tersebut berbentuk kalimat tanya/istifham akan tetapi bukanlah pertanyaan yang diinginkan oleh penutur, melainkan makna lain seperti peringatan, larangan, nasehat dan lain-lain. Hal ini tentunya menjadikan kesempatan bagi peneliti untuk menganilis tuturan-tuturan tokoh secara sistematik sebagai bahan skripsi. Adapun teori yang tepat untuk menganilisis permasalahan ini, yaitu teori tindak tutur dalam kajian pragmatik. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tuturan direktif yang terdapat dalam naskah drama Lan Tasqut} Uli>m. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak catat dengan menggunakan bantuan tabel data. Sedangkan untuk menganalisis data, peneliti menggunakan metode padan ekstralingual. Teori yang digunakan oleh peneliti yaitu teori tindak tutur dalam kajian pragmatik yang dikemukakan oleh Sharraf, akan tetapi untuk mempermudah analisis tuturan dalam dialog, peneliti mengacu pada teori balaghah yang membagi bentuk kalimat menjadi 4 yaitu perintah, pertanyaan, larangan dan seruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam naskah drama Lan Tasqut} Uli>m dilandaskan pada teori pragmatik yang diutarakan oleh Sharraf, terdapat tiga bentuk kalimat direktif tidak langsung yaitu perintah, larangan, dan pertanyaan. Dan masing-masing bentuk memiliki makna tersendiri diantara nasehat, memerintah, berdo’a, memohon, menenangkan, dll. %Z Pembimbing : Dr. H. Mardjoko Idris, M.Ag.