eprintid: 42193
rev_number: 20
eprint_status: archive
userid: 12460
dir: disk0/00/04/21/93
datestamp: 2021-03-24 23:56:38
lastmod: 2021-06-23 06:57:18
status_changed: 2021-03-24 23:56:38
type: thesis
metadata_visibility: show
contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id
creators_name: Agam Gemayel, NIM.: 13250085
title: INTERAKSI SOSIAL WARGA BINAAN DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA
ispublished: pub
subjects: sos_inter
divisions: jur_iks
full_text_status: restricted
keywords: Interaksi Sosial, Warga Binaan, Pembinaan Kepribadian
note: Pembimbing : Drs. H. Suisyanto, M. Pd.
abstract: Pokok masalah dalam penelitian ini adalah tentang kompleksitas interaksi sosial warga binaan. Pasalnya, Lapas dianggap gagal dalam membina warga binaan sehingga sistem kehidupan dan segala aturan-aturannya kurang bisa memberi efek jera pada setiap individu warga binaan. Karenanya, penelitian ini penting dilakukan untuk mengurai ketimpangan sosial dan abnormalitas kehidupan sosial di Lapas. 
Interaksi sosial merupakan kebutuhan setiap manusia. Artinya setiap manusia tidak lain makhluk sosial, karenanya setiap manusia membutuhkan adanya interaksi dengan sesamanya manusia lainnya. Sementara, interaksi sosial dalam konteks Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta dimaksudkan untuk memahami bentuk-bentuk interaksi sosial di Lembaga Pemasyarakatan tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah berupaya mengurai apakah bentukbentuk  interaksi sosial oleh warga binaan sama dengan bentuk interaksi sosial oleh masyarakat pada umumnya, serta program-program apa saja yang tersedia di Lapas yang dapat meningkatkan kualitas interaksi sosial warga binaan. 
Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori interaksi sosial. Teori ini berfungsi sebagai pendekatan sekaligus pisau analisis untuk mengkaji dan membedah bentuk interaksi sosial warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. 
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis, peneliti mencoba menganalisis tentang apakah bentuk interaksi sosial di Lapas Narktoka Kelas IIA Yogyakarta sama dengan bentuk interaksi sosial pada umumnya, serta apakah bentuk interaksi sosial di lapas tersebut bisa disebut sebagai interaksi sosial yang normal. Dengan asumsi ini, peneliti akan menguji keabsahan interaksi sosial di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta.  
Dalam penelitian ini ditemukan dua hal: pertama, kualitas interaksi sosial di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta ditunjang oleh adanya berbagai program kerja yang disebut sebagai Program Pembinaan Kepribadian. Program-program ini meliputi di antaranya: integrasi sosial, pembinaan kerohanian agama, pembinaan khusus narkotika, pembinaan pengembangan bakat dan kreativitas, kemudian yang terakhir adalah pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara. Program pembinaan kepribadian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas diri dan mengasah kepekaan sosial setiap warga binaan. Kedua, secara garis besar, interaksi sosial di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta memiliki bentuk-bentuk khusus yang betapapun mirip dengan interaksi sosial pada umumnya, tetapi sedikit memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Bentuk interaksi sosial di Lapas tersebut sudah memenuhi syarat sebagai sebentuk interaksi sosial, sebagaimana yang dikaji dalam konteks teori interaksi sosial, yakni meliputi bentuk-bentuk interaksi sosial berbasis pada model asosiatif dan disosiatif.
date: 2020-07-08
date_type: published
pages: 125
institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
department: FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
thesis_type: skripsi
thesis_name: other
citation:   Agam Gemayel, NIM.: 13250085  (2020) INTERAKSI SOSIAL WARGA BINAAN DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA.  Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42193/11/13250085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42193/12/13250085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf