@phdthesis{digilib42215, month = {October}, title = {PERAN SOCIAL CAPITAL DALAM PENGEMBANGAN ECOTOURISM BERBASIS PENGELOLAAN SAMPAH DI DUSUN SUKUNAN, BANYURADEN, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 15230075 Muhamad Yazid Yusron}, year = {2020}, note = {Pembimbing : Siti Aminah, S.Sos., M.Si.}, keywords = {Peran, Social Capital, Desa Wisata Sukunan, Pengelolaan Sampah,}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42215/}, abstract = {Penelitian menjelaskan tentang social capital atau modal sosial yang dimiliki masyarakat untuk mengembangkan sebuah desa wisata berbasis pengelolaan sampah. Rumusan masalah dalam penelitian ini, pertama Bagaimana peran dari Social Capital di Dusun Sukunan dalam pengembangan ecotourism berbasis pengelolaan sampah dan kedua, Bagaimana dampak dari Social Capital dalam pengembangan ecotourism di dusun Sukunan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan kriteria dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Semua data dilihat validitas datanya dan dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjukkan bahwa social capital sangat berpengaruh terhadap pengembangan Desa Wisata Sukunan yang berbasis pengelolaan sampah. Social capital atau modal sosial adalah aset yang dibangun tiap individu yang merupakan hasil dari hubungan bermasyarakat. Social capital di wilayah tersebut berperan dalam dibangunnya aset-aset wisata seperti taman, mural dinding dan beberapa landmark untuk hiasan. Gotong-royong dan kerja bakti yang dilakukan masyarakatnya mampu menjaga kebersihan lingkungan dusun dan kesehatan masyarakatnya. Musyawarah para anggota dan masyarakat menjadikan terbentuknya saluran IPAL Komunal yang berguna bagi kebersihan lingkungan serta terbentuknya unit-unit untuk menunjang wisatawan yang datang dan menambahkan nilai edukasi. Kerjasama dengan berbagai pihak terutama DISPERINDAGKOP dan Dinas Lingkungan Hidup manfaatnya dapat memberikan edukasi terutama dalam pengolahan limbah bagi Dusun tersebut. Dampak yang dilihat dari peran social capital bagi masyarakatnya yaitu beberapa menjadi sadar akan kebersihan dan tata kelola lingkungan sehingga mengubah cara pandang dan kebiasaan warga menjadi lebih baik serta dapat menambah nilai ekonomi bagi beberapa masyarakat. Dampak lainnya yaitu adanya konflik antara pengurus dikarenakan semakin terkenalnya suatu daerah menyebabkan tingginya juga kesenjangan.} }