%0 Thesis
%9 Skripsi
%A Amin Sahri, NIM. 13210088
%B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUJIKASI
%D 2020
%F digilib:42444
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Retorika, Dakwah, Fahruddin Faiz
%P 76
%T ANALISIS RETORIKA DAKWAH FAHRUDIN FAIZ DI AKUN YOUTUBE MJS CHANNEL
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42444/
%X Dakwah merupakan aktifitas yang sangat penting dalam Islam. Dengan dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh banyak manusia di sepenjuru dunia. Sebaliknya, tanpa dakwah, ajaran Islam tidak akan sampai atau pun teraplikasikan dalam kehidupan umat manusia. Agar aktifitas dakwah cepat tersampaikan maka dibutuhkan retorika. Retorika adalah suatau ilmu yang membahas tentang bagaimana cara berbicara yang mempunyai daya Tarik yang mempesona sehingga audiens/orang yang mendengarkannya dapat mengerti dan tergugah perasaannya.  Ada banyak banyak da’I yang memiliki retorika yang khas sehingga dapat menarik perhatian mad’u. Fahruddin Faiz adalah salah satu pendakwah terkenal. Beliau biasa berceramah secara rutin tiap Rabu malam dalam serial Ngaji Filsafat di Masjid Jenderal Sudirman. Rekaman audio Ngaji Filsafat juga selalu diunggah ke Youtube oleh akun MJS Channel sehingga ceramah beliau makin menyebar luas. Tidak hanya mahasiswa Yogyakarta saja yang menyimak/mengikuti tema-tema Ngaji Filsafat, tetapi juga orang-orang di seluruh Indonesia dan luar negeri.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasilnya berupa adalah data deskripsi berupa pernyataan analisis yang diamati. Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data  x  primer dalam penelitian ini didapat dari video youtube di akun MJS Channel. Sumber data sekunder di dapat dari internet, artikel, buku dan literatur lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.  Hasil peneltian ini menghasilkan beberapa kesimpulan. Isi ceramah Fahruddin Faiz tidak terkesan menggurui, sebab beliau memperhatikan mayoritas audiensnya adalah mahasiswa yang sebetulnya sudah dewasa dan kritis dalam berpikir. Tema-tema ceramah Fahruddin Faiz selalu disesuaikan dengan kebutuhan audiensnya, salah satunya tema tokoh muda. Retorika Dakwah Fahruddin Faiz juga disampaikan dengan lemah lembut (tidak menghakimi) dan tempo yang pelan agar pendengar tersentuh perasaannya dan mudah memahami pesan dakwahnya. Isi retorika dakwah beliau juga menjelaskan tokoh-tokoh muda yang sifatnya bisa diteladani dan diterapkan dalam kehidupan harian audiensnya. Gaya penyampaian beliau kalem dan tidak terkesan sombong/ingin menonjolkan kelebihannya.
%Z Drs. Mukhammad Sahlan, M.Si