TY - THES N1 - Pembimbing : 1. SUNARYATI, SE., M.Si. 2. MUHAMMAD GHAFUR WIBOWO, SE., M.Sc. ID - digilib4249 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4249/ A1 - AHMAD NURARIFIN NIM:05390030, Y1 - 2010/04/19/ N2 - Suasana kondusif merupakan kebutuhan yang mendasar bagi para investor dalam mengambil keputusan. Investor akan tetap dan tentunya akan menambah nilai investasinya jika melihat banyak peluang yang menguntungkan dan didukung dengan stabilitas keamanan yang kondusif. Penelitian ini berusaha melakukan pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat melalui informasi dari suatu peristiwa yakni dengan menganalisis reaksi aksi terorisme (aksi bom bunuh diri) di hotel JW Marriot dan Rizt Carlton 17 Juli 2009 terhadap pergerakan saham yakni abnormal return saham dan volume perdagangan saham. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan informasi dalam peristiwa bom, kemudian untuk mengetahui reaksi pasar terhadap peristiwa bom tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan event study dengan melihat abnormal return dan tingkat volume perdagangan saham selama periode peristiwa. Penghitungan expected return saham menggunakan adjusted market model. Periode pengamatan dalam penelitian ini selama 7 hari bursa yakni 3 hari sebelum peristiwa bom (14 15 Juli 2009), satu hari peristiwa (17 Juli 2009) dan tiga hari setelah peristiwa (21 23 Juli 2009), periode penelitian ini diasumsikan paling tepat dikarenakan supaya tidak dipengaruhi oleh peristiwa lain. Pengujian Hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Beda 2 Sampel Berpasangan (Paired Sample t-Test). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata abnormal return yang didapat oleh investor, namun tidak signifikan yakni adanya peningkatan return yang didapat sebesar 0.2492543 setelah bom di mana rata-rata abnormal return sebelum bom sebesar 0.07002 dan dengan tingkat t hitung sebesar -0.1945 lebih kecil dari t tabel sebesar 4.303 sehingga hasilnya menyatakan tidak signifikan. Hal serupa juga terjadi pada tingkat volume perdagangan saham yang menunjukkan adanya perbedaan namun tidak signifikan yakni adanya penurunan volume perdagangan sebesar 0.012060 setelah bom di mana rata-rata volume perdagangan sebelum bom sebesar 0.1631302 dan dengan tingkat t hitung sebesar 04.2338 lebih kecil dari t tabel sebesar 4.303 sehinggahasilnya menyatakan tidak signifikan. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Event study KW - Abnormal return KW - Trading volume activity KW - Adjusted market model M1 - skripsi TI - ANALISIS REAKSI BOM DI HOTEL JW MARRIOT DAN RIZT CARLTON 17 JULI 2009 TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi Kasus Saham Yang Terdaftar Pada Jakarta Islamic Index) AV - restricted ER -