%A KHUSNUL AROFAH - NIM. 04430972-03 %O Pembimbing: 1. Sumardyono, M.Pd, 2. Estina Ekawati, S.Si, M.Pd.Si, %T UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN REMEDIAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA DI MADRASAH ALIYAH IBNUL QOYYIM YOGYAKARTA KELAS X %X Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X MA Ibnul Qoyyim Yogyakarta yang belum mencapai Standar Kelulusan Minimal (SKM) yaitu 5,5. Proses pembelajaran dilakukan di luar jam belajar sekolah (pada malam hari) dengan menggunakan metode tutor sebaya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek adalah siswa kelas X yang belum mencapai SKM MA ibnul Qoyyim sebanyak 15 siswa. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran remedial matematika. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I terdiri dari 3 pertemuan, dan siklus II terdiri dari 3 pertemuan. Data penelitian ini diperoleh dari hasil tes siswa (yaitu hasil tes evaluasi siklus I dan hasil tes evaluasi siklus II), hasil observasi pelaksanaan pembelajaran, hasil observasi keaktifan siswa, jurnal harian, dan dengan data penunjang berupa hasil wawancara dan dokumentasi. Pembelajaran remedial dengan menggunakan metode tutor sebaya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Prosedur pelaksanaannya yaitu guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil. Siswa yang nilainya kurang dari SKM sebagai peserta pembelajaran remedial, sedangkan yang nilainya lebih dari SKM akan dipilih oleh guru sebagai tutor sebaya. Tutor dipilih oleh guru. Tutor sebelum melaksanaan pembelajaran diberikan pengarahan dan pelatihan oleh guru, dalam pelatihan guru membahas semua yang dilaksanakan dalam pembelajaran.setiap kelompok terdiri dari 5 orang siswa dan seorang tutor sebaya. Tutor melaksanakan pembelajaran remedial dengan dipantau oleh guru. Sebelum memulai pelajaran tutor menanyakan dan membahas materi yang belum dimengerti, tutor menjelaskan materi, tutor memberi contoh soal, peserta melakukan diskusi, peserta menjawab pertanyaan tutor, tutor menjelaskan kepada peserta yang belum paham, tutor selalu memberikan reward dan dilakukan di akhir pertemuan. Kemampuan siswa dalam memahami pelajaran mengalami peningkatan, keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran juga mengalami peningkatan. Hasil evaluasi menunjukan bahwa prestasi belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II, serta telah memenuhi standar kelulusan minimum (SKM) sekolah. Pada siklus I, hanya 46,67 % siswa yang tuntas belajar, (nilai minimal 5,5) sehingga belum memenuhi indikator keberhasilan (75% siswa tuntas belajar) belum terpenuhi. Pada siklus II terdapat 80% siswa yang tuntas belajar, sehingga indikator keberhasilan terpenuhi. %K Pembelajaran remedial, prestasi belajar, tutor sebaya %D 2010 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib4252