%0 Thesis %9 Skripsi %A Ma’ruf Putra Subekti, NIM.: 13410160 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2020 %F digilib:42550 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pembelajaran Al-Qur'an, Tuna Rungu %P 195 %T PENERAPAN METODE AMABA DALAM PEMBELAJARAN BACA AL QURAN PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB ISLAM QOTHRUNNADA BANGUNTAPAN BANTUL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42550/ %X Latar belakang penelitian ini adalah masih sedikitnya pengembangan metode belajar membaca Alquran pada kalangan tunarungu baik di dunia maupun di Indonesia. Beberapa metode yang dikembangkan lebih menekankan penggunaan bahasa isyarat dalam membaca Alquran. Di SLB Islam Qothrunnada ada sebuah metode yang sedang dikembangkan untuk memudahkan anak tunarungu dalam belajar membaca sekaligus melafalkan huruf Alquran yaitu metode AMABA. Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan penerapan metode AMABA dalam pembelajaran baca Alquran pada anak tunarungu (2) menganalisis peningkatan kemampuan membaca Alquran pada anak tunarungu melalui penerapan metode AMABA, dan (3) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan metode AMABA dalam pembelajaran baca Alquran pada anak tunarungu di SLB Islam Qothrunnada Banguntapan Bantul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Subyek penelitian ini adalah guru pengajar metode AMABA, siswa tunarungu dan penyusun metode AMABA. Sementara obyek penelitian ini adalah penerapan metode AMABA di SLB Islam Qothrunnada Banguntapan Bantul. Demi didapatkan data yang komprehensif pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, metode observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu melalui reduksi data, penyajian data, dan terakhir penarikan kesimpulan. Adapun pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Penerapan metode AMABA dalam pembelajaran baca Alquran pada anak tunarungu dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu terapi, latihan membaca dan pengamalan. Kegiatan terapi meliputi terapi olah oral dan terapi olah vokal. Jika sudah ada kematangan wicara dan motorik halusnya dilanjutkan latihan membaca huruf hijaiyah kemudian pengamalan berupa pembiasaan membaca buku AMABA. (2) hasil kemampuan membaca Alquran pada anak tunarungu melalui penerapan metode AMABA menunjukan adanya peningkatan. Hal itu dibuktikan dengan adanya siswa yang sudah mampu menghafal bacaan surat pendek dan membaca Juz ‘Amma. (3) Terdapat dua faktor yang mempengaruhi penerapan metode AMABA dalam pembelajaran baca Alquran di SLB Islam Qothrunnada yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukungnya yaitu adanya dukungan dari yayasan dan stakeholder sekolah, guru yang berkompeten, minat dan motivasi siswa yang baik, fasilitas dan sarana yang menunjang, serta adanya koordinasi antar guru pengajar. Sementara faktor penghambatnya masih kurangnya guru Alquran, masih kurangnya pelatihan dan pembinaan metode AMABA, serta kurangnya dukungan dari wali siswa ketika mengaji dirumah. %Z Pembimbing : Drs. Moch.Fuad, M.Pd.