%0 Thesis %9 Skripsi %A Ismi Nur Diyanah, NIM.: 13640031 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2020 %F digilib:42584 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Botani, Tanaman obat %P 154 %T KEANEKARAGAMAN SPESIES DAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI PERBUKITAN MENOREH, KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42584/ %X Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversity dengan ±2.518 spesies merupakan tumbuhan obat. Pemanfaatan tumbuhan dilakukan secara turun-temurun, tetapi pengetahuan pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan obat di Indonesia belum didokumentasikan dengan baik, oleh karena itu, sangat penting untuk menggali pengetahuan tentang tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus - September 2019 dengan tujuan mempelajari spesies, manfaat, bagian, serta cara pengolahan tumbuhan oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data dari pengetahuan masyarakat melalui in-depth interview, dan metode kualitatif menekankan pada pengukuran objektif. Responden dipilih dengan snowball sampling yaitu 47 orang yang mengetahui tentang tumbuhan obat. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat memanfaatkan 81 spesies dari 43 famili tumbuhan obat sebagai kecantikan dan menyembuhkan penyakit. Informasi diturunkan dari generasi sebelumnya atau orang tua. Organ tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun. Cara memperoleh tumbuhan obat paling banyak dengan cara menanam dipekarangan. Ramuan yang digunakan oleh masyarakat di Bukit Menoreh berjumlah 46 ramuan dan 62 tunggal. Cara menggunaan ramuan tumbuhan obat tertinggi adalah diminum. Tumbuhan kunyit/kunir (Curcuma longa L.) memiliki nilai guna dan nilai penting tertinggi dengan nilai guna 0,25 dan nilai penting 78,72%. %Z Pembimbing : Siti Aisah, M.Si.