@phdthesis{digilib42631, month = {May}, title = {PERENCANAAN STRATEGIK BRYSON DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASI SEKSI PENDIDIKAN MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 15490095 Siti Maslinda}, year = {2020}, note = {Pembimbing : Rinduan Zain S. Ag, MA.}, keywords = {Manajemen organisasi sekolah, Madrasah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42631/}, abstract = {Latar belakang penelitian ini berawal dari rotasi dan mutasi kepegawaian yang terjadi di Kemenag DIY. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY (Kakanwil Kemenag DIY) telah beberapa kali melakukan rotasi dan mutasi kepegawaian baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Hal ini banyak menuntut Kepala Seksi di Kemenag Kabupaten/Kota untuk dapat mengatur ulang strategi manajerial dalam organisasi salah satunya di seksi Dikmad Kemenag Kota Yogyakarta. Di sisi lain manajemen strategik Bryson sangat lekat untuk diterapkan dalam mengatur ulang strategi manajerial organisasi ketika dalam pertengahan pelaksanaan organisasi. Oleh karena itu manajemen strategi ini dapat diterapkan di seksi Dikmad Kemenag Kota Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sasarannya adalah seluruh unsur yang terlibat dalam perencanaan strategik dan pengembangan organisasi seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menentukan subjek dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowballing sampling. Metode olah data dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Dalam hal ini peneliti mengungkap mengenai perencanaan strategik Bryson dalam pengembangan organisasi seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan strategik dalam perspektif Bryson di seksi Dikmad Kemenag Kota Yogya dimulai dari mengidentifikasi pihak yang dilibatkan berawal dari JFU Dikmad dan diberikan kepada JFT yang kemudian diusulkan ke perencana Kemenag DIY dan Kemenag RI. Selanjutnya menetapkan tujuan guna tercapainya pelayanan yang baik untuk guru, siswa, madrasah dan masyarakat. Sampai pada bagian terakhir adalah merumuskan program yang sesuai dengan harapan yang disampaikan oleh kepala kantor. (2) Peluang perencanaan strategik dalam perspektif Bryson di seksi Dikmad Kemenag Kota Yogya adalah kerjasama tim dan kemudahan regulasi. Sedangkan yang menjadi hambatan adalah adanya penolakan usulan aggaran oleh pusat dan aplikasi Simpatika yang rancau. Faktor kritikal penentu kesuksesan adanya kerja sama tim yang solid. Dan yang menjadi hambatan fundamental adalah adanya pembatasan anggaran dana yang menghambat program. (3) Pengembangan strategik organisasi seksi Dikmad Kemenag Kota Yogya dengan strategi lima langkah merevisi dipertengahan pelaksanaan program apabila dibutuhkan untuk meningkatkan strategi. Sampai dengan mengevaluasi renstra dan LAKIB setiap tahun, rakordasi seksi Dikmad setiap bulan dan evaluasi pada setiap selesai kegiatan.} }