@phdthesis{digilib4283,
           month = {April},
           title = {KARAKTERISASI KROMOSOM TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill) VARIETAS BERLIAN DAN VARIETAS INTAN},
          school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta},
          author = {  GUGUN DARMAWAN - NIM. 05640020},
            year = {2010},
            note = {Pembimbing: Nurpuji Mumpuni, M.Kes.},
        keywords = {Karakterisasi kromosom, tomat-Lycopersicon esculentum, varietas  Berlian dan varietas Intan},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4283/},
        abstract = {Tomat (Lycopersicon esculentum Mill) merupakan komoditas yang multiguna. Kebutuhan benih tomat yang unggul terus meningkat. BALITSA (Balai Penelitaian Tanaman dan Sayuran ) Bandung telah menghasilkan benih dari beberapa varietas tomat, antara lain varietas Berlian dan varietas Intan. Benih yang baik dihasilkan melalui pemuliaan tanaman. Langkah awal yang perlu dipertimbangkan dalam pemuliaan tanaman adalah karakteristik genetika, salah satunya karakteristik kromosom. 
Penelitian Karakterisasi Kromosom Tomat Varietas Berlian dan Varietas Intan bertujuan untuk mengetahui karakter-karakter kromosom kedua varietas tersebut meliputi waktu mitosis aktif dan waktu mitosis pase prometafase, jumlah, ukuran, bentuk kromosom dan nilai R (menentukan rasio pasangan kromosom absolut terpanjang dan terpendek). Metode yang digunakan dalam preparasi kromosom ini adalah metode pencet (Squash). 
Hasil penelitian menunjukan bahwa rentang waktu mitosis aktif tomat varietas Berlian dan varitas Intan mulai Pukul 08.30 WIB. Waktu akhir mitosis aktif belum diketahui dikarenakan penelitian hanya sampai pukul 12.00 WIB, sedangkan pukul 12.00 WIB pembelahan mitosis pada kedua varietas tomat tersebut masih aktif. Waktu prometafase yaitu berkisar pukul 09.00 WIB. Jumlah kromosom tomat varietas Berlian dan Intan 2n=24 yang terdiri dari 12 pasang kromosom, dengan bentuk metasentis, sehingga formula 2n=2x=24m. Ukuran kromosom pada tomat varietas Berlian memiliki panjang lengan pendek 0,445-1,217  amp;\#956;m, panjang lengan panjang 0, 530-1,458  amp;\#956;m, dan panjang absolute 0,986  2,675  amp;\#956;m. Sedangkan pada tomat varietas Intan memiliki panjang lengan pendek 0,292 1,103  amp;\#956;m, panjang lengan panjang 0,349- 1,454  amp;\#956;m dan panjang absolut 0,641-2,556  amp;\#956;m. Nilai R, tomat varietas Berlian R= 2,713 dan tomat varietas Intan R=3,987 dengan selisih nilai nilai R 1,274 (R 0,27) sehingga kedua tomat tersebut dapat dikelompokan dalam satu spesies tetapi berasal dari varietas induk yang berbeda. }
}