relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42883/ title: KONTRIBUSI SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO VII PADA PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH (1912-1921) creator: Muhammad Naufal Alyaa, NIM.: 16120051 subject: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam description: Kasultanan Yogyakarta pada 1877-1921 dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII. Pada masa kepemimpinannya, Kasultanan Yogyakarta dihadapkan dengan berbagai tantangan. Tantangan yang terjadi disebabkan oleh penjajahan Belanda dan arus modernisasi. Untuk mengatasi hal tersebut, perubahan dilakukan Sri Sultan Hamengkubuwono VII dalam bidang politik dan agama. Usaha yang dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII adalah memberangkatkan beberapa orang untuk berhaji dan menimba ilmu ke Arab Saudi. Ahmad Dahlan adalah salah seorang tokoh yang diberangkatkan. Setelah kembali ke Yogyakarta, Ahmad Dahlan mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah. Lahir dan berkembangnya Persyarikatan Muhammadiyah tidak dapat dilepaskan dari kontribusi Sri Sultan Hamengkubuwono VII. Meskipun memiliki paham yang berbeda, namun Sri Sultan Hamengkubuwono VII dapat menyeimbangkan posisinya di antara kedua lembaga tersebut. Selain itu Persyarikatan Muhammadiyah merupakan hierarki yang berbeda dengan hierarki Kasultanan Yogyakarta. Namun keduanya dapat saling bersinergi untuk menghadapi tantangan modernisasi. Oleh karena itu, menarik diteliti interaksi yang terjadi antara Kasultanan Yogyakarta dengan Muhammadiyah melalui Sri Sultan Hamengkubuwono VII sebagai raja yang menjabat pada masa lahir dan perkembangan awal Muhammadiyah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi dan politik. Pendekatan sosiologi dan politik digunakan untuk melihat serta menganalisis pengaruh seseorang dalam bidang sosial dan politik terhadap suatu kelompok. Pengaruh tersebut baik secara individu dan sebagai pemimpin dari suatu institusi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peranan sosial yang dikemukakan oleh Ervin Goffman serta teori integrasi politik yang dikemukakan Carl G Rosberg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Dalam metode penelitian sejarah terdapat tahap-tahap penelitian, seperti heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Dalam tahap heuristik, penelitian kepustakaan digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh sumber. Dalam tahap verifikasi, penelitian ini melakukan kritik sumber baik secara intern maupun ekstern. Dalam tahap interpretasi, berupaya untuk menganalisis fakta sejarah yang didapat dengan bantuan teori yang digunakan. Sementara itu, dalam tahap historiografi, penelitian ini berusaha ditulis secara sistematis dan kronologis. date: 2021-03-08 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42883/1/16120051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42883/2/16120051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Muhammad Naufal Alyaa, NIM.: 16120051 (2021) KONTRIBUSI SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO VII PADA PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH (1912-1921). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.