@phdthesis{digilib4291, month = {April}, title = {PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI KULIT BIJI KOPI DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA METHYLENE BLUE (KATION) DAN NAPHTHOL YELLOW (ANION)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { SRI EDI PURNOMO - NIM. 04630010}, year = {2010}, note = {Pembimbing: Sri Sudiono, M.Si.}, keywords = {arang aktif, kulit biji kopi, ammonium karbonat, isoterm, kapasitas adsorpsi.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4291/}, abstract = {Arang aktif dibuat dengan bahan dasar kulit biji kopi dan diaktivasi dengan (NH4)2CO3 2\% b/v. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik arang aktif dari bahan dasar tersebut serta mempelajari adsorpsinya terhadap zat warna yang memiliki muatan ion berbeda yaitu methylene blue (kation) dan naphthol yellow (anion). Arang aktif yang dihasilkan memiliki karakteristik sebagai berikut: kadar air 3,26\%, kadar abu 9,28\% dan daya serap terhadap iodium sebesar 25\%. Nilai ini telah memenuhi standar industri Indonesia untuk arang aktif teknis (SII No.0258-79) kecuali untuk kadar abu. Adsorpsi dilakukan dengan memvariasikan pH sistem yaitu pada pH 2-7 dan didapatkan bahwa penyerapan terbaik dimana zat warna paling banyak teradsop yaitu pada pH 6 untuk methylene blue dan untuk naphthol yellow terbaik pada pH 2. Dengan pH optimum tersebut dilakukan adsorpsi dengan variasi konsentrasi awal sehingga didapatkan grafik penyerapan yang dapat dikaji dengan persamaan isoterm. Persamaan isoterm Langmuir dan Freundlich digunakan untuk menelaah adsorpsi yang terjadi dengan membuat grafik regresi linier dan didapatkan bahwa kedua zat warna dapat teradsorb mengikuti pola persamaan Langmuir maupun Freundlich, tetapi karena nilai R2 dari grafik Langmuir lebih besar atau lebih mendekati 1, maka adsorpsi kedua zat warna cenderung lebih disukai untuk mengikuti pola isoterm Langmuir. Dari persamaan Langmuir didapatkan kapasitas adsorpsi untuk methylene blue sebesar 0,33 mg/gram dengan energi ikat 33,87 kJ/mol dan untuk naphthol yellow memiliki kapasitas adsorpsi sebesar 7.81 mg/gram dengan energi ikat sebesar 2,26 kJ/mol. } }