eprintid: 42920 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/04/29/20 datestamp: 2021-07-19 03:15:27 lastmod: 2021-07-19 03:15:27 status_changed: 2021-07-19 03:15:27 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Syaiful Anwar, NIM.: 13510046 title: EPISTEMOLOGI ISLAM: STUDI KOMPARATIF ISLAMISASI ILMU ISMAIL RAJI AL-FARUQI DAN INTEGRASI-INTERKONEKSI M. AMIN ABDULLAH ispublished: pub subjects: fil_isl subjects: isl_pemik divisions: aqfi full_text_status: restricted keywords: Islamisasi Ilmu, Integrasi-Interkoneksi, Ismail Raji Al-Faruqi, M. Amin Abdullah note: Pembimbing : Muhammad Fatkhan, S.Ag., M.Hum. abstract: Dikotomi keilmuan modern dan keilmuan Islam merupakan pembahasan yang belum usai diperbincangkan di kalangan intelektual muslim. Beberapa pemikir muslim seperti Ismail Raji al-Faruqi dan M. Amin Abdullah merespons dan berupaya menyelesaikan problem keilmuan yang dikotomis ini. Paradigma integrasi-interkoneksi yang ditawarkan Amin Abdullah mengandaikan terbukanya dialog antara ilmu-ilmu modern dan ilmu-ilmu Islam sehingga peluang dikotomi keilmuan tertutup rapat. Begitu juga Ismail Raji al-Faruqi yang mengupayakan penyatuan ilmu-ilmu modern dan ilmu-ilmu keislaman. Lalu, bagaimana struktur pemikiran Ismail Raji al-Faruqi tentang Islamisasi ilmu? Bagaimana struktur pemikiran Amin Abdullah tentang Integrasi-Interkoneksi? Dan bagaimana persamaan dan perbedaan antara pemikiran Amin Abdullah dan Ismail Raji alFaruqi? Penelitian ini adalah jenis penelitian pustaka. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan epistemologi. Ada dua sumber dalam penelitian ini; sumber primer diperoleh dari karya-karya Ismail Raji al-Faruqi dan M. Amin Abdullah. Sedangkan sumber sekunder diambil dari data pustaka yang berkaitan dengan objek material maupun formal dalam kajian ini. Adapun metode yang digunakan dalam analisis data ini adalah deskriptif, analitik, komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan ada persamaan dan perbedaan antara spirit pemikiran Ismail Raji al-Faruqi dan Amin Abdullah. Keduanya sama-sama memiliki spirit pemikiran dalam menjawab dikotomi keilmuan. Namun keduanya berbeda dalam penekanan yang harus dilakukan. Ismail Raji al-Faruqi dengan gagasan islamisasi ilmunya menekankan penguasaan terhadap keilmuan modern untuk kemudian diislamisasikan. Sedangkan Amin Abdullah dengan gagasan integrasi-interkoneksi menekankan penguasaan terhadap keilmuan umum (modern) dan keilmuan Islam. Sehingga masing-masing rumpun keilmuan sadar akan keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki, untuk kemudian saling mengisi dan melengkapi satu sama lain. date: 2020-10-06 date_type: published pages: 76 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Syaiful Anwar, NIM.: 13510046 (2020) EPISTEMOLOGI ISLAM: STUDI KOMPARATIF ISLAMISASI ILMU ISMAIL RAJI AL-FARUQI DAN INTEGRASI-INTERKONEKSI M. AMIN ABDULLAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42920/1/13510046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42920/2/13510046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf