@phdthesis{digilib43002,
           month = {May},
           title = {SEJARAH DAN KARAKTERISTIK MANUSKRIP AL-QUR?AN KH. IBROHIM GHOZALI (KAJIAN FILOLOGI)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 15530033 Muh Ibrahim Ghozali},
            year = {2020},
            note = {Pembimbing : Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si},
        keywords = {Manuskrip al-Qur?an, Sejara,  Filologi, KH. Ibrohim Ghozali},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43002/},
        abstract = {Penyalinan al-Qur?an secara tradisional diperkirakan berlangsung pada
abad ke-19 diberbagai pelosok Nusantara, meliputi beberapa wilayah penting
masyarakat Islam pada masa lalu. Kegiatan menyalin Al-Qur?an tersebut dilakukan
sebagai bentuk semangat penyebaran agama Islam saat itu. Al-Qur?an yang di salin
di Nusantara berjumlah sangat banyak, baik yang ditemukan maupun yang belum
ditemukan. Karya-karya salinan al-Qur?an tersebut, diantaranya terdapat di daerah
Babadan, Ponorogo, Jawa Timur yaitu al-Qur?an salinan KH. Ibrohim Ghozali.
Penelitian terhadap mushaf tersebut akan memberikan pengetahuan tentang
bagaimana sejarah penulisan al-Qur?an di Dusun Bedi, Desa Polorejo, Kecamatan
Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 
Mushaf al-Qur?an salinan KH. Ibrohim Ghozali sebagai kajian penelitian,
penulis mengungkap dan menjawab karakteristik yang ada dalam mushaf salinan
tersebut, dan juga sejarah penulisan al-Qur?an di Dusun Bedi, Ponorogo.
Karakteristik mushaf al-Qur?an salinan KH. Ibrohim Ghozali dapat diketahui secara
mendalam, setelah peneliti melakukan wawancara mendalam (indept interview)
untuk menggali data dari seorang informan kunci (key informan) menyangkut
proses penulisan mushaf atau hal-hal khusus berkaitan dengan sejarah penulisan alQur?an.

Selain itu, peneliti juga menggunakan pendekatan ilmu filologi metode
naskah tunggal, mengingat mushaf yang ditemukan hanya berjumlah satu.
Menggunakan metode naskah tunggal edisi kritis, yakni menampilkan kesalahankesalahan
naskah
dan
menyertakan
pembenarannya.

Mushaf al-Qur?an salinan KH. Ibrohim Ghozali memiliki karakteristik
sebagai berikut; pertama, mengaplikasikan rasm Usmani secara utuh, meskipun
kasus tertentu terdapat penulisan rasm dari inisiatif penyalin naskah. Kedua, tidak
memberikan tanda sifir, imalah, isymam dan tasyhil. Ketiga, mempunyai bulatan
tanpa nomor pada setiap akhir ayat. Keempat, memiliki scholia yang bervariatif
seperti tanda awal juz, hizib, maqra?, nomor halaman dengan angka Arab, lafadz
bantu berupa potongan ayat setelahnya, nomor juz menggunakan lafadz Arab,
potongan lafadz setiap awal juz, nama surat berbahasa Arab dan rujukan cara
membaca imam qiraat. Kelima, memberikan tanda makki, madani, syami kufi dan
bashri pada ayat tertentu. Keenam, memberlakukan tanda nun idzhar. Ketujuh,
setiap awal surat terdapat persegi berisi nama, turun surat, jumlah ayat, jumlah
kalimat, jumlah huruf dan jumlah ruku?. Kedelapan, terdapat rujukan cara baca
qiraat imam arba?ah asyarah meskipun teks dalam mushaf merupakan qiraat
riwayat ?Ashim ?an Hafsh.}
}