%A NIM.: 16520051 Wahyu Lailatul Nur Halimah %O Pembimbing : Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag. %T KONSEP MAKNA HIDUP BAGI PENGANUT AJARAN KEJAWEN URIP SEJATI PALANG PUTIH NUSANTARA DI YOGYAKARTA ( STUDI KASUS: PENGANUT AJARAN KEJAWEN URIP SEJATI PALANG PUTIH NUSANTARA DI PENDOPO KOTA YOGYAKARTA) %X Setiap manusia mempunyai pilihan atas hidupnya, memilih untuk bahagia atau tidak bahagia. Setiap manusia juga mempunyai peluang yang sama untuk bisa menjalani kehidupan bahagia dan bermakna. Namun tak jarang hambatan serta kendala berupa penderitaan maupun kondisi lain yang sebenarnya tidak diharapkan oleh manusia. Tak jarang manusia juga larut dalam kondisi tidak baik yang sedang dialaminya bahkan, ada pula yang sampai kehilangan hasrat untuk melanjutkan hidup, sehingga hidupnya terasa hampa dan tidak bermakna. Hidup tanpa makna adalah hidup yang gersang, tidak tau arah dan tujuan individu, selalu bingung apa cita-cita dan potensi yang dimiliki seorang individu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana mencari makna dalam hidup sehingga manusia bisa bahagia dan meraih kehidupan yang bermakna menurut sudut pandang para penganut Ajaran Kejawen Urip sejati Palang Putih Nusantara di Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif jenis data lapangan. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan Psikologis dan fenomenologis dengan metode analisis deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis ini dilakukan dengan mendeskripsikan tentang penganut Ajaran Kejawen Urip Sejati Palang Putih Nusantara kemudian dianalisis menggunakan teori Hanna Djumhana Bastaman tentang Panca Cara Temuan Makna. Hasil dari penelitian ini: 1) konsep makna hidup dalam ajaran kejawen Urip Sejati Palang Putih Nusantara adalah dengan menanamkan falsafah jawa ajaran a) Sangkan Paraning Dumadi yakni sadar akan asal-usul penganut , b) Memayu hayuning Bawana setelah manusia sadar tentang diri penganut hal yang harus dilakukan yakni menjaga keseimbangan alam sekitar penganut tinggal baik sesama manusia maupun makhluk lainnya, c) Manunggaling Kawulo Gusti merupakan perwujudan sikap manembah dan dilakukan lewat laku spiritual. 2) Dalam hal pencarian makna hidup para penganut melakukan jalan spiritual dalam proses kehidupannya seperti melakukan semedi, puasa maupun tapa brata. 3) Implikasi yang didapat para penganut dalam mengamalkan ajaran Kejawen Urip Sejati yakni para penganut lebih tenang, lebih bijak dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan hidupnya. %K Ajaran Kejawen Urip Sejati, Organisasi Palang Putih Nusantara, Perilaku Spiritual %D 2020 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib43025