@phdthesis{digilib43026, month = {August}, title = {FKUB DAN STRATEGI BINA DAMAI (STUDI ATAS HUBUNGAN ANTARAGAMA DI DESA PEJAMBON, KECAMATAN NEGERI KATON, KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 16520039 Ahmad Makmun Khodori}, year = {2020}, note = {Pembimbing : Dr. H.A.Singgih Basuki, MA}, keywords = {Strategi Bina-Damai, FKUB Pesawaran, Desa Pejambon, Kerukunan Umat Beragama}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43026/}, abstract = {Kerukunan umat beragama di desa Pejambon sudah ada sejak lama, hal ini ditandai dengan berdirinya Vihara Buddhagaya tahun 1970 yang menandakan adanya interaksi antarumat beragama di desa Pejambon, seiring perkembangan zaman terdapat beberapa masalah yang lambat laun mengancam kerukunan tersebut. Berdirinya FKUB Kabupaten Pesawaran yang baru sekitar satu dekade terakhir menjadi garda depan dalam menjaga kerukunan umat beragama di kabupaten Pesawaran. Penelitian ini secara khusus menyoroti bagaimana strategi yang dilakukan oleh FKUB Pesawan dalam menjaga kerukunan umat beragama berdampak juga di desa Pejambon. Adapaun strategi tersebut tertuang kedalam beberapa program dan kegiatan dalam sebuah konsep yang bernama strategi binadamai. Untuk mengetahui strategi FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama di kabupaten Pesawaran dan secara khusus di desa Pejambon, maka penelitian ini menggunakan hasil dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitiann ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis dan metode yang digunakan adalah data deskriptif analisis. Deskripsi membahas bagaimana kondisi keberagaman yang ada di kabupaten pesawaran dan khususunya di desa pejambon dengan menggunakan indikator kerukunan umat beragama yang dirilis oleh Kemenag, selain itu juga akan membahas profil FKUB Pesawaran dan kegiatan-kegiatan yang telah atau sedang dilaksanakan. Analisisnya termasuk bagaimana implementasi dari strategi bina-damai yang dilakukan oleh FKUB Pesawaran dalam menjaga kerukunan umat beragama dengan menggunakan teori struktural fungsional dan Strategi Manajemen SDM (jangka pendek, menengah dan panjang) dan terakhir untuk menganalisis sejauh mana keberhasilan strategi itu diimplementasikan. Hasil dari penelitian ini pertama, kondisi keberagamaan yang ada di kabupaten pesawaran secara umum memiliki masyarakat yang plural, mulai dari suku,budaya dan juga agama. Hal ini juga ditemukan dalam masyarakat desa Pejambon. Kedua, implementasi strategi bina-damai yang dilaksanakan oleh FKUB Pesawaran belum berjalan maksimal, adapun beberapa hambatan seperti minimnya SDM, ketidak aktifan pengurus sampai anggaran yang minim. Hal ini berdampak pada desa Pejambon yang belum secara masif merasakan kehadiran FKUB Pesaawaran. Dari pada itu disatu sisi kerukunan umat beragama di desa pejambon masih terjaga sampai sekarang, ini dibuktikan dengan indikator-indikator seperti toleransi, saling menghargai, menghormati, kesetaraan dan bekerjasama dalam kehidupan masyarakat bangsa dan negara, selain itu ditemukan indikator lain yaitu rasa kekeluargaan.} }