TY - THES N1 - Pembimbing : Dias Idha Pramesti, M.Si ID - digilib43034 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43034/ A1 - Anggie Nur Cahyani, NIM.: 15640027 Y1 - 2020/09/22/ N2 - Kemangi (Ocimum citriodorum) merupakan tumbuhan yang sering dijadikan lalapan dan penyedap rasa di beberapa makanan dikarenakan memiliki bau yang khas. Bau khas tumbuhan kemangi disebabkan adanya kandungan senyawa metabolit sekunder.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui akumulasi senyawa metabolit sekunder pada kemangi setelah pemberian hormon IAA. Konsentrasi IAA yang digunakan pada penelitian ini adalah 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm dan 300 ppm. Pemberian IAA dilakukan dengan teknik foliar-spray pada tumbuhan kemangi berumur 4 MST hingga 6 MST dengan periode penyemprotan seminggu sekali. Pengujian sampel menggunakan uji histokimia dimana daun yang diambil adalah daun primordia, daun muda, dan daun dewasa. Pengujian alkaloid menggunakan reagen wagner dan pengujian terpenoid menggunakan reagen tembaga asetat 5%. Data kualitatif anatomi trikoma dan keberadaan senyawa alkaloid dan terpenoid pada trikoma kelenjar dianalisis dengan metode deskriptif sedangkan data kuantitatif kerapatan dan lebar trikoma menggunakan uji Anova one waydilanjutkan uji DMRT. Hasil menunjukkan pemberian konsentrasi IAA pada rentang 200 ? 300 ppm mempengaruhi tingkat akumulasi senyawa alkaloid dan terpenoid dan data kerapatan trikoma kelenjar tertinggi pada pemberian IAA 200 ppm serta lebar trikoma kelenjar menunjukkan hasil tertinggi pada pemberian IAA 300 ppm. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Senyawa Metabolit KW - Kemangi KW - Hormon IAA KW - Trikoma Grandular M1 - skripsi TI - RESPON ANATOMI TRIKOMA GLANDULAR DAN KEBERADAAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA KEMANGI (Ocimum Citriodorum) DENGAN PENAMBAHAN HORMON IAA AV - restricted EP - 53 ER -