eprintid: 43051 rev_number: 14 eprint_status: archive userid: 12253 dir: disk0/00/04/30/51 datestamp: 2021-07-22 12:20:54 lastmod: 2021-07-22 12:24:12 status_changed: 2021-07-22 12:24:12 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: MOKH. NAZILI,, - title: PESAN DAKWAH DALAM CERAMAH GUS BAHA DI LIMA UNIVERSITAS PERIODE 2019-2020 ispublished: pub subjects: dak_isl divisions: penelitian full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: pesan-pesan dakwah, ceramah gus baha abstract: PESAN DAKWAH DALAM CERAMAH GUS BAHA DI LIMA UNIVERSITAS PERIODE 2019-2020 Penelitian dilatarbelakangi oleh kedudukan media sosial sebagai kebutuhan primer yang setara dengan papan, sandang, dan pangan di era digital. Kondisi yang demikian turut menjadikan syiar dakwah juga tidak lagi dengan tatap muka, tetapi juga mengandalkan media sosial. Terlebih ketika pandemic dan setiap aktivitas banyak dilakukan di rumah. Berdiam diri di rumah dalam waktu yang lama menyebabkan orang bosan, maka mereka menghibur diri dengan memanfaatkan gadget yang mereka miliki. Tawaran konten dakwah di media sosial demikian sangat berlimpah diwakili para da’i virtual seperti Gus Baha, Ustadz Somad dan sebagainya. Namun, dalam penelitian ini memilih Gus Baha sebagai objek penelitian dengan pertimbangan mewakili komunitas pesantren. Adapun pemilihan tempat ceramah di perguruan tinggi hanya secara kebetulan. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana isi ceramah Gus Baha di berbagai perguruan tinggi dan bagaimana orientasi pesan dakwah Gus Baha tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis teks (deskripsi). Analisis pada tataran deskripsi teks lebih memfokuskaan pada penggunaan bahasa untuk melacak tema-tema yang diangkat dalam pemberitaan yang mencerminkan ideologi. Analisis praktik sosio-kultural (eksplanasi). Analisis praktik sosio-kultural (eksplanasi) merupakan analisis hubungan antara praktik wacana dan konteks sosial. Analisis ini bertujuan mencari penjelasan atas hasil penafsiran pada tataran deskripsi dan tataran interpreasi. Pada tataran ini peneliti menganalisis dan menjelaskan hubungan antara kecenderungan di dalam teks, kompleksitas dalam praktik wacana, dan juga proses-proses di dalam perubahan sosial. Selain itu, peneliti mencari penjelasan dari hasil penafsiran dengan merujuk pada kondisi sosio-kultural di sekitar teks diproduksi. Oleh karena ini, data sekunder yang didapat dari rekaman audio visual ceramah Gus Baha di lima universitas ditranskripsi secara otografi terlebih dahulu. Kemudian dianalisis berdasarkan kontek sosio-kultural. Penelitian ini memiliki dua hasil berikut. Pertama, isi ceramah Gus Baha secara garis besar mengandung satu muatan pesan, yakni pesan kedamaian. Adapun hal tersebut terbungkus dalam pesan-pesan dakwah yang disampaikan. Kedua, Gus Baha memiliki orientasi ceramah, yakni berislam secara damai dalam tiap ceramahnya. Atas dasar itu, Gus Baha selalu menyematkan dua hal berikut secara berulang dalam cermahnya. pertama menyampaikan kebenaran Islam supaya disampaikan dengan rileks, tidak perlu dibenturkan dengan budaya. Kedua tentang kisah berbuat baik dengan tetangga, berbuat baik dengan tetangga diniati patuh pada perintah Allah dan Rasul-Nya bukan riya’ supaya dihormati tetangga. date: 2021 date_type: published publisher: Fakultas Dakwah dan Komunikasi place_of_pub: Yogyakarta pages: 86 institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Dakwah dan Komunikasi citation: MOKH. NAZILI,, - (2021) PESAN DAKWAH DALAM CERAMAH GUS BAHA DI LIMA UNIVERSITAS PERIODE 2019-2020. Project Report. Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43051/1/PESAN%20DAKWAH%20DALAM%20CERAMAH%20GUS%20BAHA%20DI%20LIMA%20UNIVERSITAS%20PERIODE%202019-2020.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43051/2/surat-surat-pernyataan1626956075.pdf