%0 Thesis %9 Skripsi %A Presidia Lincolen Hidayat, NIM.: 16420046 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2020 %F digilib:43076 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pendidikan Bahasa Arab, Mufradat, Metode Sorogan, Kitab matn al-gayah wa at-taqrib %P 204 %T PEMBELAJARAN KITAB MATN AL-GAYAH WA AT- TAQRIB DENGAN METODE SOROGAN DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN MUFRADAT BAHASA ARAB SANTRI KELAS TSALIS MADRASAH SALAFIYAH III PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KOMPLEK Q KRAPYAK YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43076/ %X Madrasah Salafiyah III Al-Munawwir Komplek Q adalah salah satu lembaga pendidikan nonformal yang menggunakan metode sorogan dalam proses pembelajaran kitab matn al-ga>yah wa at-taqrib, metode ini dianggap mempunyai peran dalam meningkatkan penguasaan mufradat bahasa Arab santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran kitab matn al- ga>yah wa at-taqrib dengan metode sorogan di Madrasah Salafiyah III PP. Al-Munawwir Komplek Q serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat kegiatan pembelajaran ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi deskriptif. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang mengambil data dari lapangan dan pengamatan secara langsung mengenai fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian analisi data yang digunakan penulis adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) pelaksanaan kegiatan pembelajaran kitab matn al-ga>yah wa at-taqrib dengan metode sorogan di kelas Tsalis Madrasah Salafiyah III berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari perencanaan dan proses pelaksanaan kegiatan. (2) pelaksanaan kegiatan ini dapat meningkatkan penguasaan mufradat bahasa Arab santri, hal ini terbukti bahwa sebagian besar santri aktif mengikuti kegiatan ini, kemudian santri kelas Tsalis telah mencapai indikator penguasaan yakni santri dapat menerjemahkan Kembali bentuk-bentuk mufradat dengan baik, santri mampu mengucapkan dan menulis kembali mufradat dengan baik, dan santri mampu menggunakanya dalam suatu kalimat dengan baik dan benar. (3) faktor pendukung kegiatan ini meliputi: riwayat pendidikan dan kompetensi ustadz/ustadzah, keaktifan ustadz/ustadzah dalam kegiatan, absensi kehadiran dan hukuman/punishment, pembagian kelompok, penghargaan/reward, metode, teman sebaya dan semngat dari setiap individu. Sedangkan faktor penghambat kegiatan ini diantaranya: ketidak tepatan waktu kehadiran santri dan ustadz/ustadzah, ustadz/ustadzah pengampu yang pasif, ustadz/ustadzah yang tidak hadir tanpa konfirmasi, kurangnya ghiroh dan semngat belajar santri, minimnya waktu persiapan. %Z Pembimbing : Ibu Dr. Dailatus Syamsiyah, M.Ag.