%0 Thesis %9 Skripsi %A Ratih Dwi Astuti, NIM.: 16630019 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2020 %F digilib:43272 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K antioksidan, metode CERAC, daya reduksi, persen kapasitas reduksi %P 84 %T UJI DAYA REDUKSI EKSTRAK KULIT UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn.) TERHADAP ION SERIUM (IV) (Ce 4+ ) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43272/ %X Bawang putih (Allium sativum Linn.) merupakan salah satu tanaman yang biasanya dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu dapur dan mempunyai khasiat sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya reduksi pada ekstrak aseton, etanol, dan metanol kulit umbi bawang putih berdasarkan nilai persen kapasitas reduksi. Nilai IC 50 (Inhibition Concentration 50%) yang didapatkan dari perhitungan pada persamaan regresi linear digunakan untuk mengetahui besarnya aktivitas antioksidan pada ketiga ekstrak. Ekstrak aseton, etanol, dan metanol kulit umbi bawang putih diperoleh dengan cara maserasi. Ekstrak yang diperoleh dilakukan pengujian kandungan metabolit sekundernya yang meliputi uji alkaloid, flavonoid, fenol dan tanin, terpenoid dan steroid, serta saponin secara kualitatif dengan uji fitokimia. Uji antioksidan yang dilakukan pada ekstrak menggunakan metode CERAC (Cerium (IV) ions reducing antioxidant capacity) dengan asam askorbat sebagai pembanding. Ketiga ekstrak terbukti dapat mereduksi ion serium (IV) menjadi ion serium (III) berdasarkan nilai persen kapasitas reduksi yang diperoleh. Semakin besar konsentrasi yang digunakan, nilai persen kapasitas reduksi pada ketiga ekstrak juga semakin besar. Adanya kemampuan pada ketiga ekstrak untuk mereduksi ion serium (IV) menunjukkan bahwa ketiga ekstrak tersebut mempunyai aktivitas antioksidan. Berdasarkan nilai IC 50 yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ekstrak aseton merupakan golongan antioksidan yang kuat, sedangkan ekstrak etanol dan ekstrak metanol merupakan golongan antioksidan yang sangat kuat. %Z Pembimbing : Dr. Susy Yunita Prabawati, M.Si.