@phdthesis{digilib43304,
           month = {December},
           title = {PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KOMBINASI
DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DAN SABUT KELAPA 
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (SOLANUM
LYCOPERSICUM)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 16640002 Evi Chandra Dewi},
            year = {2020},
            note = {Pembimbing : 1. Siti Aisah, S.Si., M.Si;   2. Satiti Ratnasari, M.Sc},
        keywords = {Daun Kelor,Pupuk Organik Cair, Sabut Kelapa, Tomat},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43304/},
        abstract = {Daun kelor mengandung kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, dan
sulfur. Sabut kelapa mengandung fosfor, nitrogen, dan kalium. Keduanya
dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk organik cair. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair dan mengetahui konsentrasi
optimum pupuk organik cair kombinasi daun kelor dan sabut kelapa pada
pertumbuhan tanaman tomat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen
Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 kombinasi perlakuan dengan 5 kali
ulangan yaitu Konsentrasi POC 40\% (K1), 50\% (K2), 60\% (K3) dan 0\% (K)
dengan aplikasi penyiraman POC 3 hari sekali. Data di analisis menggunakan
anova satu jalur. Pertumbuhan tinggi tanaman terbaik yaitu K3(4) sebesar 69
cm, jumlah anak daun terbanyak yaitu K3(2) sebanyak 180, pertambuhan
lebar yang paling banyak yaitu K3(2)  sebesar 3,7 cm, jumlah bunga paling
banyak yaitu pada K3(3) sebanyak 12 bunga pertanaman, jumlah buah
pertanaman paling banyak yaitu K3(3) yaitu 11 buah, berat segar tanaman
paling besar yaitu K2(5) yaitu 200 gram, berat segar  buah tomat paling besar
yaitu K3(4) 360 gram, berat kering paling besar yaitu K2(5) sebesar 89 gram,
pertumbuhan panjang akar paling besar yaitu K3(1) sepanjang 44 cm.}
}