%0 Thesis %9 Skripsi %A Novi Ulul Azmi, NIM: 16220096 %B UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA %D 2020 %F digilib:43600 %I FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %K Penerimaan Diri, Korban Keluarga Broken Home, Dewasa Awal %P 117 %T PENERIMAAN DIRI KORBAN KELUARGA BROKEN HOME (STUDI KASUS PADA SEORANG DEWASA AWAL DI KOMUNITAS BROKEN HOME YOGYAKARTA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43600/ %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus broken home yang menyebabkan anak membenci kondisi yang terjadi dalam keluarganya tersebut, sehingga menimbulkan rasa benci terhadap diri sendiri, orang tua serta keadaan keluarganya tersebut. Kondisi keluarga yang broken tersebut menyebabkan anak banyak yang mencari pelarian dalam masa pertumbuhannya. Dalam masa pertumbuhan serta perkembangannya ada saat di mana anak mengalami berbagai fase salah satunya tahap di mana anak akhirnya dapat menerima dirinya secara utuh. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang dewasa awal anggota dari komunitas broken home Yogyakarta. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan reduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Dalam penelitian ini metode keabsahan data yang digunakan yaitu dengan triangulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Data yang diperoleh melalui wawancara kemudian dicek dengan observasi dan dokumentasi yang dikumpulkan dari subjek. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana tahapan penerimaan diri dalam individu dewasa awal yang berasal dari keluarga broken home. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan penerimaan diri Gilang adalah denial (penyangkalan), anger (marah), bargaining (tawar-menawar), depressed (depresi), yang terakhir acceptance (penerimaan). %Z Nailul Falah, S.Ag, M.Si