@phdthesis{digilib43623, month = {December}, title = {KONSEP AKTUALISASI DIRI PERSPEKTIF PSIKOLOGI HUMANISTIK DAN RELEVANSINYA DENGAN KONSELING ISLAM}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM : 02221065 SRI HANDAYANl}, year = {2006}, note = {Pembimbing : Alimatul Qibtiyah, M. SI., MA}, keywords = {Aktualisasi diri, Psikologi Humanistik, Konseling Islami}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43623/}, abstract = {Tujuan dari penelitian yang berjudul Konsep Aktualisasi Diri Perspektif Psikologi Humanistik Dan Relevansinya Dengan Koseling Islam adalah untuk mendiskripsikan konsep aktualisasi diri menurut gagasan Abraham Maslow dalam?Psikologi Humanistik dan Konseling Islam dan untuk melihat persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan antara konsep aktualisasi diri menurut gagasan Abraham Maslow dalam Psikologi Humanistik dan Konseling Islam sehingga diketahui relevansi antara keduanya. Studi ini akan mengungkapkan relevansi antara Psikologi Humanistik khususnya konsep tentang aktualisasi diri Abraham Maslow dengan Konseling Islam yang datanya akan dikumpulkan dari berbagai referensi yaitu yang mempunyai relevansi dengan pokok bahasan baik yang berupa buku, majalah, koran, jurnal, makalah, maupun ensiklopedia. Berdasarkan uraian basil penelitian di atas dapat disimpulkan:Bahwa pemikiran Abraham Maslow tentang aktualisasi diri adalah penggalian dari kemampuan-kemampuan, potensi-potensi, kreatifitas-kreatifitas, bakat, minat, cita-cita, gagasan, tanggungjawab, kebebasan, nilai-nilai dan makna hidup. Manusia harus menyadari kekurangan yang dimilikinya demi tergalinya potensi yang ada dalam diri pribadi mereka. Sehingga potensi tersebut berkembang dan tidak laten. Motivasi adalah sebagai suatu hat yang konstan, tiada akhir, berubah-ubah, dan kompleks. Sehingga memerlukan sesuatu yang hampir universal dari setiap keadaan organisme. Relevansi antara konsep aktualisasi diri perspektif Psikologi Humanistik dengan Konseling Islam dapat ditemukan dalam dua hal yaitu secara epitemologis dan tujuan. Konseling ]slam mempunyai peranan yang penting dalam penggalian potensi manusia, yaitu menjadi pengarah dan pembimbing berdasarkan penyadaran dan penggalian potensi yang dilakukan, terutama pada bidang pendidikan dan vokasional. Konseling mempunyai efek positif apabila dapat dimaksimalkan. Peran Konseling ]slam juga dapat diterjemahkan dalam bidang dan persoalan yang lain seperti pernikahan, sosial, dan keagamaan. sehingga Konseling ]slam tidak berhenti pada dua bidang itu saja.} }