@phdthesis{digilib43638, month = {January}, title = {KESEJAHTERAAN SPIRITUAL SANTRI PENGHAFAL AL-QUR?AN DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA}, school = {FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI}, author = {NIM. 16250029 PRASETYO ADI SUTOPO}, year = {2021}, note = {Drs. H. Suisyanto, M.Pd}, keywords = {Menghafal Al-Qur?an, Ketenangan Jiwa, Kesejahteraan Spiritual.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43638/}, abstract = {Memiliki kesejahteraan spiritual merupakan idaman bagi semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Seseorang dengan kondisi sejahtera secara spiritual ditandai dengan keseimbangan didalam fungsi-fungsi jiwanya sehingga dapat berpikir positif, bijak dalam menyikapi masalah, mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang dihadapi, merasakan kebahagiaan dalam hidup, serta berfungsinya peran sosial di lingkungan sekitar. Dari sekian banyak cara dalam mencapai kesejahteraan spiritual dengan Al-Qur?an, salah satunya ialah menghafal Al-Qur?an. Dengan menghafal Al-Qur?an, manusia menemukan jalan untuk berbagai macam solusi terhadap masalah kehidupan, sebab menghafal Al-Qur?an berpengaruh dalam mengobati rasa sedih dan gundah gulana yang sedang dirasakan oleh manusia. Selain itu, jiwanya akan merasa damai dan tenang serta terhindar dari segala penyakit gangguan jiwa, mental dan himpitan problematika kehidupan. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab bagaimana bentuk kesejahteraan spiritual bagi santri penghafal Al-Qur?an di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori menghafal Al-Qur?an, teori motivasi, teori pengambilan keputusan, teori hierarki kebutuhan manusia (Abraham Maslow), Tazkiyatun Nafs menurut Imam Al-Ghazali, teori ketenangan jiwa, teori kesejahteraan spiritual (Spiritual Well Being) dan teori keberfungsian sosial. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa santri Pondok Pesantren Al-Munawwir yang menghafal Al-Qur?an mempunyai kondisi kesejahteraan spiritual dalam bentuk tindakan, pikiran, tingkah laku, maupun perasaan. Sehingga, dalam menjalankan kehidupan sehari-hari merasa rileks, tenang, dan tentram serta ketika menghadapi suatu permasalahan akan menghasilkan sebuah keputusan yang tenang dan efektif untuk pemecahan sebuah permasalahan. Selain itu, dapat mengobati rasa kegelisahan hati yang sedang melanda.} }