%A NIM. '0141064700 Wawan Setiawan %O Drs. Moch. Fuad %T Sistem Pendidikan Tarekat Naqsyabandiyah Di Rubath Qashrul 'Arifin Yogyakarta %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa sistem pendidikan yang dibangun oleh tradisi tasawuf dalam Tarekat Naqsyabandij'ah. ยท Juga bertujuan untuk mengungkapkan materi dan metode yang digunakan oleh sistem pendidikan tersebut guna mencapai tujuannya. Penelitian diharapkan bisa mernberikan manfaat dan kontribusi dalam pengembangan metode pendidikan secara komprehensif, dalam artian mengoptimalkan selumh potensi yang ada dalam diri manusia. Penelitian jni merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambi1 tempat di Rubath Qashrul 'Arifin, Plosokuning, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, sebagai salah satu pusaf pendidikan Tarekat Naqsyabandiyah. Pengumpulan data dilaksanakan deugan mengadakan pengamatan dan wawancara etnografis dengan se.oraug infonnan utama dan bebempa infonnan pendukung/ pelengkap. Analisis yang dilakukan adalah dengan menemukan domain/ tema budaya yang berl.embang di sekitar sistem pendidikan berlangsung, kemudian rnencari komponen-komponen dalam domain tersebut dan perbedaannya dengan komponen lain yang sejajar. Setelah itu dicari hubungan di antara masinr;-masing kumponen tersebut sehingga-rnembentuk satu tema budaya. Hasil penelitian ini memmjukkan bahwa dalam pendidikan tarekat Naqsyabandiyan, metode yang digunakan adalah dengan mengoptimalkan potensi rulumi murid melalui latilum-latil1an berupa dzikir, riytidhah dan mujtihadah ,denr,an ketentuan yang teratur dan khusus. Dengan metode tersebut, seorang salik (penempuh jalan ruhani) diharapkan mendapatkan "pengetahuan" secara langsung dalam hatinya (faydh al- nur), sehingga bisa menuntunnya dalam mengambil keputusan-keputusan. Selain itu para murid juga menjalani adab-adab sebagai materi pcndidikan yang utama. Adab-adab ini yang menjadi panduan murid dalam menjalani semua aktifitasnya yang berhubungan dengan diri sendiri, dengan orang lain {sesama clan Guru) dan dalam menjalin hubungan dengan Allah. Konsistensi seorang murid terhadap dua hal pokok tersebut (latihan dau adab) akan sebanding deugan keberhasilannya mencapai tujuan bertarekat, yakni dekat dengan Allah. %K Tarekat Naqsyabandiyah, Rubath Qashrul 'Arifin %D 2006 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib43672