@phdthesis{digilib43673, month = {December}, title = {MEDITASI DAN MODERNITAS: STUDI ATAS MEDITASI ZEN BUDDHISME DI VIHARA PRABHA GONDOMANAN YOGYAKARTA}, school = {FAKULTAS USHULUDDIN}, author = {NIM. 13520011 VITARIANI SELVIANA}, year = {2020}, note = {Dr. Ahmad Singgih Basuki M. A}, keywords = {Zen Buddhisme Gondomanan, Meditasi, Koan, Satori}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43673/}, abstract = {Dunia modern telah banyak menyebabkan perubahan dalam masyarakat. Pelbagai pergeseran masyarakat dari yang bersifat agamis lambat laun berubah berubah ke dunia sekularis. Agama lambat laun ditinggalkan karena tidak relevan lagi untuk diaktualisasikan dan bertentangan dengan rasionalitas dunia modern. Di saat seperti ini lah persoalan kekeringan spiritualitas muncul yang disebabkan oleh kehidupan yang mekanistik dan otomatik. Di tengah persoalan tersebut peneliti tertarik untuk mengkaji ritus meditasi yang dilakukan oleh kelompok agama Zen Buddhisme sebagai bentuk praktik spiritualitas di dunia modern. Penelitiani ini mencoba untuk melihat; Pertama, bagaimana praktik meditasi Zen Buddhisme Gondomanan, Kedua, bagaimana meditasi tersebut dapat mengisi kekosongan spiritualitas di dunia modern. Penelitian ini menggunakan studi lapangan dengan objek kajiannya yaitu komunitas Zen Buddhisme Vihara Prabha Gondomanan Yogyakarta. Metode pencarian data penelitian ini menggunakan dua data sumber; pertama, sumber primer yang didapat melalui wawancara guru dan murid dari Zen Buddhisme, sementara sumber kedua diperoleh melalui literature terkait dengan penelitian ini. Adapun teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori spiritalisme. Penelitian ini menemukan bahwa; Pertama, praktek Zen Buddhisme Gondomanan ada dua yaitu meditasi dan diskusi. Praktik ini merupakan gabungan dari praktik Zen Soto dan Rinzai di China. Praktek meditasi dilakukan dengan cara za-zen. Sementara praktik diskusi dalam bentuk teka-teki koan yang berupa dialog antara guru dan murid. Koan merupakan teka-teki yang tidak bisa dipahami menggunakan logika pada umumnya. Tujuan praktek ini adalah untuk mencapati satori. Kedua, penelitian ini menemukan bahwa satori yang didapatkan melalui meditasi dan diskusi dapat menumbuhkan spiritualitas manusia di tengah dunia modern. Selain itu juga, metode pengajaran koan digunakan untuk melawan logika rasional. Teka-teki koan yang tidak irasional dan cenderung tidak bisa dijawab dengan nalar logika dianggap sebagai salah satu metode untuk menyadarkan anggota Zen Buddhisme bahwa semua persoalan kehidupan tidak dapat diselesaikan dengan logika rasional. Sejauh apapun tingkat rasionalitas manusia tidak dapat menggantikan aspek kekuatah Ilahiah. Dengan demikian, praktek meditasi dan diskusi koan merupakan praktik Zen Buddhisme untuk meningkatkan spiritualitas di era modern.} }