%0 Thesis %9 Skripsi %A Arif Fathudin, NIM. 13520050 %B UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA %D 2020 %F digilib:43680 %I FAKULTAS USHULUDDIN %K Islam, Katolik, Puasa %P 98 %T MAKNA DAN PRAKTIK PUASA DALAM AJARAN ISLAM DAN KATOLIK %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43680/ %X Agama Islam dan Katolik sama-sama memiliki ajaran tentang puasa. Di antara ajaran kedua agama tersebut, mengenai puasa terdapat persamaan dan perbedaan. Sebab, puasa merupakan suatu bentuk ritual keagamaan yang bersifat universal dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Puasa ini tentu berkembang dalam setiap agama dengan beraneka ragam praktik dan tujuan yang berbeda-beda. Perbedaan ajaran mengenai puasa bukanlah hal baru, tetapi telah ada sejak timbulnya agama-agama di dunia. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode pendekatan komparatif-normatif. Sumber data dalam suatu penelitian dibagi menjadi dua bagian: data primer dana data sekunder. Data primer diperoleh dari dokumen, catatan harian, dan arsip, serta berbagai berita. Sedangkan data sekunder bersumber dari hasil rekonstruksi orang lain, seperti buku dan artikel yang. Data-data tersebut dianalisis menggunakan model kualitatif-komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan makna dan praktik puasa dalam ajaran Islam dan Katolik. Persamaannya terletak pada indikator definisi, tujuan, motivasi, dan perintah dalam masing-masing kitab sucinya. Selain itu, persamaannya terletak pada pelaksanaan puasa yaitu suatu kewajiban tiap umat dan adanya niat dalam menjalankan puasa tersebut. Kemudian, selain persamaan juga terdapat perbedaan puasa antara ajaran Islam dan Katolik. Perbedaan itu terletak pada waktu berpuasa, lamanya hari dalam menjalankan puasa, individu atau kelompok orang-orang yang berpuasa, ritual puasa, jenis dan macam-macam, serta manfaat dari puasa itu sendiri. %Z Khairullah Zikri, S.Ag. M.A. S. T.Rel