%A NIM.: 13120014 Rohmadi Wahyu Jatmiko %O Pembimbing : Zuhrotul Latifah, S.Ag. M.Hum. %T KONFLIK SULTAN ABDUL HAMID II DENGAN YAHUDI (STUDI HISTORIS SENGKETA TANAH PALESTINA TAHUN 1896-1909 M) %X TAHUN 1896-1909 M konflik antara Sultan Abdul Hamid II dengan Yahudi Zionis ini terjadi karena adanya respon Sultan Abdul Hamid II yang menolak tawaran dari Yahudi. Tawaran tersebut berupa bantuan dana kepada Kesultanan Turki Usmani, dengan jaminan mendapatkan tanah Palestina dari kekuasaan Sultan. Sikap tegas Sultan Abdul Hamid II terhadap permintahan atas tanah Palestina, membuat Yahudi berfikir bahwa upaya negosiasi secara baik-baik tidak akan berhasil. Yahudi menyusup dalam barisan pemuda revolusioner liberal dan menamakan diri mereka sebagai Gerakan Turki Muda. Selain itu, kelompok Yahudi menyusup ke dalam Organisasi Persatuan dan Kemajuan, yang membawa misi sekulerisme dan menghapuskan kekhalifahan Islam. Para aktivis Yahudi pun mendukung gerakangerakan oposisi terhadap Sultan Abdul Hamid II, seperti gerakan nasionalisme Kurdi, dan nasionalisme Balkan untuk memisahkan diri dari pemeritahan Usmani dan negara-negara Barat yang memiliki kepentingan di wilayah kekuasaan Kesultanan Turki Usmani. Penelitian ini menggunakan teori konflik menurut Paul Wehr. Teori ini digunakan untuk melihat Sultan Abdul Hamid II dan Yahudi, yang bertindak sebagai aktor terjadinya koflik dalam menyelesaikan permusuhan yang dihadapi. Selain itu, teori ini juga digunakan untuk menganalisa berbagai sikap, tindakan, dan dampak yang diciptakan kedua belah pihak, yaitu Yahudi dan sultan untuk membantu mencapai apa yang menjadi tujuan mereka. Hasil dari penelitian ini bahwa konflik yang terjadi antara Sultan Abdul Hamid dengan Yahudi dikarenakan sikap keras sultan dalam menolak dan mempertahankan tanah Palestina. Berawal keputusan yang diambil sultan tersebut, Yahudi Zionis mulai melakukan propaganda demi menjatuhkan Sultan Abdul Hamid II. Propaganda tersebut dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari memanipulasi berita terkait sultan sampai usaha pembunuhan. Meskipun dapat mengatasi beberapa masalah yang ia hadapi, tetapi konspirasi yang dilakukan musuh-musuhnya terlalu kuat dan pada akhirnya Sultan Abdul Hamid II harus di turun dari tahtanya pada tanggal 27 April 1909. %K Konflik, Sengketa Tanah, Yahudi Zionis. %D 2020 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib43692