TY - THES N1 - Najda Rifqiyati, M.Si. ID - digilib43695 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43695/ A1 - M. Solakhudin Ar Rouf, NIM.14640008 Y1 - 2021/03/08/ N2 - Kutu daun merupakan serangga dari anggota ordo Hemiptera, Aphididae yang memiliki kemampuan bereproduksi sangat cepat sehingga menjadi hama bagi tanaman inangnya. Salah satu kelompok tanaman yang dijadikan tanaman inang adalah tanaman pangan. Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman merupakan wilayah dengan sistem tata guna lahan berupa pertanian tanaman pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis kutu daun yang menyerang tanaman pangan di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman serta mengetahui karakteristik koloni kutu daun, jenis semut yang berasosiasi, keanekaragaman dan kemerataan serta gambaran kutu daun terhadap parameter lingkungan. Metode pada penelitian ini adalah melakukan sampling kutu daun di 8 Kecamatan yang terletak di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Jenis Kutu daun yang berhasil teridentifikasi adalah A. craccivora, A. gossypii, dan R. maidis yang ditemukan pada 4 jenis tanaman pangan, yaitu A, hypogea, V. sinensis, V. unguiculata dan Z. mays. Jenis semut yang bersimbiosis dengan kutu daun adalah Polyrachis dives, Anoplolepis gracilipes, Lowriella sp dan Nylendria sp. Kutu daun yang memiliki ukuran koloni besar adalah A. craccivora, sedangkan A. gossyipii dan R. maidis membentuk koloni berukuran kecil sampai sedang. Kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan kutu daun, antara lain kerusakan apikal daun, kerusakan buah dan bunga, timbulnya bercak pada daun dan kerusakan pada seluruh bagian tanaman. Indeks keanekaragaman kutu daun di Kabupaten Sleman (0,0729) lebih rendah dibandingkan di Kabupaten Bantul (0,1454). Namun keduanya masih tergolong memiliki keanekaragaman rendah karena area sampling merupakan komunitas yang homogen. Indeks kemerataan kutu daun di Kabupaten Sleman (0,11) dan di Kabupaten Bantul (0,13) tergolong rendah karena adanya spesies yang mendominasi, yaitu A. craccivora. Semakin rendah suhu dan intensitas cahaya maka semakin banyak jumlah individu kutu daun yang ditemukan. Kelembapan udara optimum bagi kutu daun adalah 50%-60%, semakin medekati kelembabapan udara optimum maka semakin tinggi jumlah individu kutu daun yang ditemukan. PB - FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI KW - Koloni kutu daun KW - tanaman pangan KW - semut KW - keanekaragaman KW - kemerataan KW - parameter lingkungan M1 - skripsi TI - KEANEKARAGAMAN DAN KARAKTERISTIK KOLONI KUTU DAUN (APHIDIDAE) PADA TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN BANTUL DAN KABUPATEN SLEMAN AV - restricted EP - 94 ER -