TY - THES N1 - Pembimbing : Zuhrotul Latifah, S.Ag., M. Hum ID - digilib43705 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43705/ A1 - Dina Nabilasya Zarkasyi, NIM.: 13120072 Y1 - 2020/12/15/ N2 - Habib Ali Kwitang adalah seorang keturunan Arab yang lahir dari pasangan Habib Abdurrahman bin Abdullah al-Habsyi dan Nyi Hj. Salma. Sejak tahun 1329 H/ 1911 M, ia sudah aktif berdakwah melalui majelis taklim yang didirikannya yaitu Majelis Taklim Kwitang. Selain majelis taklim, ia juga mendirikan Madrasah Unwanul Falah dan Masjid al-Riyadh. Di tengah perjalanan dakwahnya, ia diberikan mandat untuk menyebarluaskan Maulid Akhir Kamis. Maulid Akhir Kamis dicetuskan oleh Habib Ali bin Muhammad bin Husein alHabsyi, Hadhramaut, yang kemudian diteruskan oleh Habib Amuhammad bin Idrus al-Habsyi, lalu ke Habib Ali Kwitang untuk menyebarluaskan Maulid Akhir Kamis. Sepanjang hidupnya, Habib Ali Kwitang telah melaksanakan perayaan Maulid Akhir Kamis sebanyak 51 kali. Ia melaksanakan perayaan melewati tiga periode pemerintahan, dimulai sejak tahun 1338 H/ 1919 M-1388 H/ 1968 M. Hal menarik yang diteliti dalam penelitian ini adalah pelaksanaan dan respon masyarakat dan Pemerintah terhadap Maulid Akhir Kamis di Kwitang, dan kontribusi Habib Ali Kwitang dalam pmenyebarluaskan perayaan Maulid Akhir Kamis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologi digunakan untuk mengkaji interaksi dan perilaku sosial dari peristiwa yang diteliti. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik (symbolic interactionism). Teori yang dikemukakan oleh G.H. Mead lebih menekankan pada tingkah laku nyata dari interaksi antar orang terhadap simbol. Simbol yang digunakan adalah Maulid Akhir Kamis dan diperkuat dengan Habib Ali Kwitang sebagai tokoh utama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan menggunakan langkah heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Habib Ali Kwitang yang mempunyai nama asli Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi, adalah seorang keturunan Arab yang lahir pada tahun 1286 H/ 1869 M dan meninggal tahun 1388 H/ 1968 M di Batavia. Ia menuntut ilmu di Timur Tengah selama 7 tahun dan telah melaksanakan haji sebanyak lima kali dan menghasilkan lima buah karya dan mempunyai 4 wadah kegiatan dakwah. Salah satunya adalah Maulid Akhir Kamis. Maulid Akhir Kamis dilaksanakan sebanyak 51 kali. Ia melaksanakan perayaan melewati tiga periode pemerintahan, dimulai sejak tahun 1338 H/ 1919 M-1388 H/ 1968 M. Pertama kali diselenggarakan di Masjid al-Makmur, Sekolah Djamiat Kheir, Masjid Djami? Kwitang (Masjid al-Riyadh), serta kediaman Habib Ali Kwitang. Isi Maulid Akhir Kamis adalah ceramah dan pembacaan kitab Maulid Simtud Durar. Respon pemerintah dan masyarakat sangat baik. Selama penelitian, penulis belum menemukan respon negatif terhadap perayaan Maulid Akhir Kamis yang dirayakan oleh Habib Ali Kwitang. Kontribusi Habib Ali Kwitang terletak pada kekuatan relasi yang ia bangun dan perlakuannya terhadap para jamaahnya. Sehingga mengundang banyak orang untuk hadir dan tertarik dengan perayaan Maulid Akhir Kamis. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kontribusi KW - Habib Ali Kwitang KW - Habib Ali bin Abdurrahman alHabsyi KW - Maulid Akhir Kamis KW - Simtud Durar. M1 - skripsi TI - KONTRIBUSI HABIB ALI KWITANG DI BATAVIA TAHUN 1338 H/ 1919 M ? 1388 H/ 1968 M (STUDI KASUS : MAULID AKHIR KAMIS) AV - restricted EP - 173 ER -