@phdthesis{digilib43706,
           month = {December},
           title = {KIPRAH K.H. AHMAD MUZAMMIL DALAM BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN DI BANTUL, YOGYAKARTA (1997 ? 2020)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 13120084 Rina Mufidah},
            year = {2020},
            note = {Pembimbing : Fatiyah, S.Hum, M.A.},
        keywords = {Biografi Tokoh, K.H. Ahmad Muzammil, Sosial Keagamaan},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43706/},
        abstract = {K.H. Ahmad Muzammil adalah seorang pendatang dari Bangkalan, Madura
yang hijrah ke Kretek, Bantul. Kiai Muzammil merupakan tokoh Islam yang aktif
dalam organisasi NU. Kiai Muzammil merasa prihatin akan keadaan NU yang
sekarang. Ia mendirikan Pondok Pesantren Rohmatul Umam. Pondok Pesantren
ini berdiri di tengah masyarakat yang masih awam dan berada di dekat tempat
wisata yang memiliki pengaruh negatif bagi anak usia remaja. Perjuangan K.H.
Ahmad Muzammil cukup berat dalam mengelola pesantren mulai dari awal
pendirian hingga terbentuk beberapa jenjang pendidikan formal dalam pesantren.
Ia memiliki pemikiran yang unik dibandingkan tokoh-tokoh NU lainnya dalam
menyikapi suatu masalah. Dalam penelitian ini, rumusan masalahnya adalah
bagaimana latar belakang kehidupan K.H. Ahmad Muzammil?, bagaimana
aktivitas sosial K.H. Ahmad Muzammil? dan bagaimana respon masyarakat
terhadap kiprah K.H Ahmad Muzammil?  
Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi dan biografi. Penekatan
sosiologi untuk menjelaskan tindakan-tindakan sosial yang memngaruhi
masyarakat. Pendekatan biografi digunakan untuk  membantu penelitian dalam
memahami dan mendalami kepribadian tokoh berdasarkan latar belakang sosial
kultural tempat tokoh dibesarkan, proses pendidikan yang dilalui, dan watakwatak

yang ada di sekitarnya. Konsep yang digunakan yaitu konsep aktivitas
keagamaan, Kiai, dan pengaruh. Teori yang digunakan adalah teori peranan oleh
Ralp Linton untuk melihat peranan seseorang ketika berhasil menduduki posisi
tertentu dalam struktur masyarakat atau organisasi. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian sejarah, yang terdiri dari tahap heuristik,
verifikasi, interpretasi, dan historiografi. 
Kiprah Kiai Muzammil dapat dilihat dari aktivitasnya dalam
memperjuangkan ajaran Islam dan kehidupan bermasyarakat. Ia aktif sebagai
pendiri Pondok Rohmatul Umam, penyelenggara shalawat Padhang Bulan, ketua
di Lembaga Batshul Masail, Maiyah, serta penggagas forum SKhNU dan
Kegiatan Bina Pribadi Islami. Aktivitas yang ia lakukan mendapat respon
masyarakat baik untuk perkembangan Pondok Pesantren Rohmatul Umam dan
meningkatnya antusiasme dalam menyambut Shalawat Padhang Bulan. Selain itu,
ia juga mampu menyelesaikan persoalan yang dibahas dalam Lembaga Batsul
Masail. Ia juga membuat Maiyah lebih populer. Kiai Muzammil membuat anggota
Forum SKhNU lebih meresapi khittah NU. Kegiatan Bina Pribadi Islami yang ia
gagas juga semakin banyak peminatnya.  K.H. Ahmad Muzammil adalah seorang pendatang dari Bangkalan, Madura
yang hijrah ke Kretek, Bantul. Kiai Muzammil merupakan tokoh Islam yang aktif
dalam organisasi NU. Kiai Muzammil merasa prihatin akan keadaan NU yang
sekarang. Ia mendirikan Pondok Pesantren Rohmatul Umam. Pondok Pesantren
ini berdiri di tengah masyarakat yang masih awam dan berada di dekat tempat
wisata yang memiliki pengaruh negatif bagi anak usia remaja. Perjuangan K.H.
Ahmad Muzammil cukup berat dalam mengelola pesantren mulai dari awal
pendirian hingga terbentuk beberapa jenjang pendidikan formal dalam pesantren.
Ia memiliki pemikiran yang unik dibandingkan tokoh-tokoh NU lainnya dalam
menyikapi suatu masalah. Dalam penelitian ini, rumusan masalahnya adalah
bagaimana latar belakang kehidupan K.H. Ahmad Muzammil?, bagaimana
aktivitas sosial K.H. Ahmad Muzammil? dan bagaimana respon masyarakat
terhadap kiprah K.H Ahmad Muzammil?  
Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi dan biografi. Penekatan
sosiologi untuk menjelaskan tindakan-tindakan sosial yang memngaruhi
masyarakat. Pendekatan biografi digunakan untuk  membantu penelitian dalam
memahami dan mendalami kepribadian tokoh berdasarkan latar belakang sosial
kultural tempat tokoh dibesarkan, proses pendidikan yang dilalui, dan watakwatak

yang ada di sekitarnya. Konsep yang digunakan yaitu konsep aktivitas
keagamaan, Kiai, dan pengaruh. Teori yang digunakan adalah teori peranan oleh
Ralp Linton untuk melihat peranan seseorang ketika berhasil menduduki posisi
tertentu dalam struktur masyarakat atau organisasi. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian sejarah, yang terdiri dari tahap heuristik,
verifikasi, interpretasi, dan historiografi. 
Kiprah Kiai Muzammil dapat dilihat dari aktivitasnya dalam
memperjuangkan ajaran Islam dan kehidupan bermasyarakat. Ia aktif sebagai
pendiri Pondok Rohmatul Umam, penyelenggara shalawat Padhang Bulan, ketua
di Lembaga Batshul Masail, Maiyah, serta penggagas forum SKhNU dan
Kegiatan Bina Pribadi Islami. Aktivitas yang ia lakukan mendapat respon
masyarakat baik untuk perkembangan Pondok Pesantren Rohmatul Umam dan
meningkatnya antusiasme dalam menyambut Shalawat Padhang Bulan. Selain itu,
ia juga mampu menyelesaikan persoalan yang dibahas dalam Lembaga Batsul
Masail. Ia juga membuat Maiyah lebih populer. Kiai Muzammil membuat anggota
Forum SKhNU lebih meresapi khittah NU. Kegiatan Bina Pribadi Islami yang ia
gagas juga semakin banyak peminatnya.}
}