%A NIM. 16610041 Nurul Hajatin %O Mohammad Farhan Qudratullah, M.Si., %T ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE PENALIZED (Studi Kasus : Presentase Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2018) %X Analisis regresi digunakan untuk menyelidiki pola hubungan fungsional antara variabel dependen dan variabel independen. Pada analisis regresi terdapat tiga jenis regresi salah satunya adalah regresi nonparametrik. Regresi nonparametrik digunakan apabila bentuk kurva tidak diketahui sebelumnya. Salah satu pendekatan regresi nonparametrik adalah regresi spline. Regresi spline merupakan model regresi yang memiliki sifat tersegmen yang dihubungkan oleh titik knot yang dapat menjelaskan karakteristik data. Dalam regresi spline memiliki beberapa estimator seperti truncated, smoothing, dan penalized. Pada penelitian ini,penulis akan membahas salah satu estimator spline yaitu spline penalized. Estimator spline penalized akan diterapkan pada kasus tingkat kemiskinan di Jawa Tengah dengan menggunakan 2 faktor yang mempengaruhi kemiskinan yaitu Angka Prtisipasi Sekolah dan Tingkat Pengangguran Terbuka. Metode spline penalized terbaik yaing dihasilkan dari penelitian ini adalah model penalized spline dengan satu orde dan satu titik knot optimal yaitu: Y=34302231-0.374430X-0.3530551 1 2 2 Y 34.302231 0.374430x 0.353055 x 70.09 0.137242x 0.005833 x 4 Pada saat angka partisipasi sekolah (APS) (X1) kurang dari 70,09% maka apabila APS naik satu persen, nilai presentase penduduk miskin cenderung turun 0,374%. Sebaliknya jika APS lebih dari 70,09% maka presentase penduduk miskin cenderung turun sebesar 0,727%. Kemudian untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT)(X2) kurang dari 4% maka apabila TPT naik satu persen, nilai presentase kemiskinan naik sebesar 0,137% dan jika TPT lebih dari 4% presentase kemiskinan naik sebesar 0,143%. %K Regresi Nonparametrik, Spline, Spline Penalized, Kemiskinan %D 2021 %I FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %L digilib43712